KALIBAWANG, KRJOGJA.com - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 88 Unversitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengabdian masyarakat di Padukuhan Cikalan, Kelurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.
Lilik Sumarlan, Dukuh Cikalan mengatakan, Padukuhan Cikalan terkenal dengan hasil alamnya yaitu singkong. Melimpahnya produksi singkong membuat masyarakat di pedukuhan tersebut menjadikan tumbuhan umbi-umbian ini sebagai salah satu sumber penghasilan dengan cara menjual langsung ke pasar atau mengolahnya menjadi jajanan tradisional slondok.
Namun, kurangnya pengetahuan dalam memasarkan produk olahan perlahan mematikan UMKM di Dukuh Cikalan. Sehingga, Mahasiswa KKN UAD Reguler-88 unit XIX A.3 berinisiatif untuk ikut serta dalam membangkitkan kembali Usaha MikroN Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membuat Pelatihan Pengolahan Kripik Singkong berbagai citra rasa, menyusun strategi marketing dan manajemen keuangan yang baik.
Kegiatan ini juga sangat didukung oleh Zani Anjani Rafsanjani Hsm SSi MSc, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). "Saya mendukung dalam kegiatan memajukan UMKM di setiap padukuhan sehingga kehadiran adik-adik KKN membawa dampak positif dalam memajukan pelaku usaha di Padukuhan Cikalan," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskan, pelatihan dilaksanakan di Rumah Lilik Sumarlan beberapa waktu lalu.
Pelatihan diawali dengan praktik lalu dilanjutkan dengan sosialisasi. Pada Pelatihan ini, Mahasiswa KKN bersama dengan peserta menyiapkan singkong untuk diolah menjadi cemilan berbagai rasa seperti rasa jagung bakar, keju, balado dan original.
Tidak hanya itu, peserta juga diberikan pelatihan mengenai cara-cara pengemasan dari pengemasan biasa hingga pengemasan yang premium.
Selain itu, untuk membekali kempuan marketing, peserta juga diajarkan cara pemasaran secara online melalui platform bebas seperti Shopee dan Instagram. Di akhir, kegiatan ditutup dengan memberikan mengenai proses pembuatan, pengemasan, strategi pemasaran, dan pencatatan laporan keuangan sederhana.
Sedangkan Andrio Farezi Ketua Unit XIX A.3 mengatakan, peserta yang hadir cukup banyak dan diskusi cukup interaktif antara Mahasiswa dan peserta. Melihat antusiasme warga selama acara berlangsung membuat mahasiswa KKN yakin UMKM di Padukuhan Cikalan dapat bangkit kembali. (Jay)