FAST UAD Gelar Konferensi Ilmiah Bencana Alam dan Inovasi Sains-Teknologi

Photo Author
- Senin, 24 Januari 2022 | 14:17 WIB
Dr Muchlas MT. (ist)
Dr Muchlas MT. (ist)

BANTUL, KRJOGJA.com - Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan  the 2022 Conference on Fundamental and Applied Science for Advanced Technology atau Konferensi Internasional dengan tema Navigating Life Through the Pandemic and Natural Disaster: The Role of Innovative Science and Technology.

Joko Purwadi selaku Ketua Panitia Confast, Senin (24/01/2022) mengatakan, seminar menghadirkan narasumber Prof Kazuhito Fujiyama PhD (Osaka University, Japan), Prof Hsien-Tsai Wu (National Dong-Hwa University, Taiwan), Prof Hadi Susanto (Khalifa University, Abu Dhabi), Prof Haruna Chiroma PhD (University of Hafr Al Batin, Saudi Arabia).

Dijelaskan, terdapat 77 presenter oral yang mempresentasikan hasil penelitian dan pemikiriannya dalam berbagai bidang terutama Fisika, Biologi, Matematika dan Sistem Informasi. Presenter oral terdiri dari berbagai macam lokasi yang berbeda seperti dari Universitas Hassanudin Makassar, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi November, Universitas Diponegoro, Universitas Sriwijaya, dan univeristas lainnya di seluruh Indonesia. Konferensi dilakukan secara daring menggunakan zoom dan Youtube.

Joko Purwadi  menyatakan, konferensi kali ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memecahkan masalah nyata di tingkat global, terutama kaitannya dengan pandemibdan bencana alam.

Oleh karena itu, konferensi ini digelar dengan menghadirkan pembicara internasional dalam berbagai bidang untuk memberikan solusi dalam menghadapi  masa transisi kehidupan normal di era pandemic saat ini.

Sedangkan Rektor UAD Dr Muchlas MT menyambut baik konferensi internasional ini, karena konferensi dapat menjadi wadah dalam berbagi ilmu dan pengetahuan dan hasil penelitian dalam lingkup internasional. "Hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dalam bidang akademik maupun terapannya di bidang industri," ujarnya.

Salah satu Kenynote speaker yaitu Prof Kazuhito Fujiyama PhD mempresentasikan tentang Ragi hodotorula mucilaginosa DMKU3-TK16 (TK16) yang digunakan sebagai platform untuk produksi lipid mikroba. Strain ragi ini bahkan mampu menghasilkan lipid hampir70%. "Temuan ini dapat diterapkan untuk rekayasa R. mucilaginosa untuk produksi Lipid dan asam lemak tak jenuh ganda untuk industri makanan dan industri oleokimia lainnya," katanya. (Jay)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X