Uang Kuliah di UT Sangat Ramah di Kantong Mahasiswa

Photo Author
- Jumat, 14 Januari 2022 | 14:51 WIB

TANGERANG, KRJOGJA.com - Uang kuliah di Universitas Terbuka (UT) sangat ramah di kantong mahasiswa. Demikian diungkapkan Warek Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman di Kampus UT Pondok Cabe saat menerima kunjungan DPRD Kota Madiun, kemarin.

Biaya kuliahnya tergantung program studi yang dipilih oleh mahasiswa. "Dengan dana 8 juta sampai 9 juta rupiah sudah bisa mencetak satu sarjana lho," ucapnya.

Dia menegaskan walaupun biaya kuliahnya ramah di kantong, tetapi kualitas tetap terjaga. Terbukti pada seleksi CPNS 2019, lulusan UT paling banyak lulus, mengalahkan alumni perguruan tinggi negeri (PTN) top lainnya.

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Miko Saputro, SH. Ikut mendampingi dalam kunjungan studi banding ini Wakil Ketua DPRD Drs. H. Armaya, Ketua Komisi 1 Hari Santoso, ST; Ketua Komisi 3 Dwi Jatmiko Agung Subroto, SE, MM; dan Sekretaris DPRD Drs. Misdi, M.Si. Menjadi satu kebanggaan bagi kita bahwa Walikota Madiun Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd., merupakan mahasiswa program Doktor Administrasi Publik di UT.

"Kita tahu kiprah Universitas Terbuka dalam menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) di Indonesia semakin memperoleh pengakuan dari banyak pihak. Tidak hanya dari kolega sesama perguruan tinggi, tetapi juga dari lembaga lain seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dapat dilihat dari hadirnya DPRD Kota Madiun, Jawa Timur," jelas Wakil Rektor Bidang Akademik UT Muhammad Yunus .

Salah satu tujuan para Wakil Rakyat ini hadir di UT untuk menambah wawasan dalam bidang Pendidikan Jarak Jauh. Selain hal tersebut, para wakil rakyat ini ingin mengetahui lebih banyak tentang Program Wajib Kuliah yang dicanangkan Rektor UT tahun 2021 lalu.

Kunjungan dari DPRD Kota Madiun ini diharapkan nantinya akan dapat menambah keselarasan dengan program kerja Pemkot Madiun yang berencana untuk meningkatkan kompetensi para ASN dan tenaga honorer salah satunya yaitu dengan cara kuliah di UT.

Keinginan tersebut sempat dibahas dalam pertemuan antara Walikota Madiun dengan Rektor UT beberapa waktu lalu di Madiun. "Dengan kunjungan DPRD Kota Madiun ini diharapkan akan ada dukungan terhadap berbagai kebijakan Pemerintah Kota Madiun untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Pemkot Madiun maupun upaya meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi di Kota Madiun," ujar Wakil Ketua DPRD Drs. H. Armaya.

Oleh karena itu Warek 1 juga berharap nantinya daya jangkau layanan UT di wilayah Jawa Timu makin luas. Warek Yunus menyebutkan mahasiswa yang berada di wilayah kerja UT Surabaya (termasuk mahasiswa di Madiun) berjumlah 17.622 orang.

"Jika ditotal dalam lingkup Provinsi Jatim, jumlah mahasiswa UT yang dikelola UT Surabaya, UT Malang, dan UT Jember mencapai 41.937 mahasiswa," terang Yunus.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X