SOLO, KRJOGJA.com- Screen House Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo disulap menjadi pusat pengembangan Hidroponik. Program lompatan kreatif 2021 bagi mahasiswa agroteknologi ini dirancang sebagai start up dan teaching factory hidroponik.
Di sini selain untuk penilitian/riset dan pengajaran juga pengembangan bisnis. Sayuran hidroponik yang dihasilkan akan dipasarkan. "Kami sudah menyiapkan tim pemasaran," jelas Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Samanhudi saat penyerahan instalasi hidroponik di tepi danau kampus UNS Kentingan, Selasa (05/10/2021).
Melalui program lompatan kreatif, mahasiswa disiapkan menjadi sarjana yang menguasai teknologi hidroponik. Sejak dari merakit, menanam dan memasarkan. "Ketika lulus mereka sudah paham. Paling tidak mampu menjadi konsultan merakit instalasi hidroponik," kata Dr Edy Tri Haryanto, ketua pelaksana program lompatan kreatif.
Dalam pengembangan Hidroponik, Fakuktas Pertanian menjalin kerjasama dengan PTÂ Kediri Lebih Makmur (KLM). Para mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan teori dilanjutkan kelapangan. Dekan Prof Samanhudi siap mengembangkan lahan di luar kampus untuk hidroponik dan pertanian organik. Ia optimis hasilnya bisa dipasarkan di antaranya di lingkungan Dharma Wanita.
Di sebutkan Fakultas Pertanian punya lahan diantaranya di Palur, Jatikuwung dan Jatiyoso. Kalau Katikuwung untuk pengembangan peternakan. "Lahan di Palur bisa untuk Hidroponik," ujarnya. (Qom)