BANTUL, KRJOGJA.com - Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogayakarta menggelar seminar nasional dengan tema â€Desain Komunikasi Visual Dalam Ruang Multidisiplin Ilmu, Teknologi, dan Industriâ€, Senin (20/9/2021). Beberapa hal menarik dibahas oleh pembicara utama yakni Dr. Filosa Gita Sukmono, M.A dari Ilmu Komunikasi UMY, Listia Natadjaja, MT., M.Des. dari Universitas Kristen Petra Surabaya dan Dr. (Cand) M. Faisal Rahman dari prodi DKV ISI Yogyakarta.
Faisal Rahman memaparkan, saat ini Industri Mainan Sebagai Alur Utama Ide Bisnis Animasi memiliki potensi luar biasa. Menurut dia, riset mendalam tentang visual dari karakter merupakan hal yang sangat signifikan dalam menentukan keberhasilan dari penjualan mainan dan suksesnya animasi.
“Seorang desainer karakter tidak hanya pandai membuat, melainkan juga harus mengerti psikologi dari target audiens secara mendalam untuk menciptakan karakter yang benar-benar disukai. Ini tantangan menarik sekaligus peluang bagi teman-teman,†ungkapnya dalam seminar yang diikuti 200 lebih peserta.
Dr. Filosa Gita Sukmono, mengungkap dalam presentasinya ada lima hal penting yang perlu diperhatikan terkait DKV dalam lingkaran ilmu komunikasi, yakni terkait mazhab Transmisi pesan, mazhab produkdi dan pertukaran makna. “Karya DKV mempengaruhi masyarakat dalam tradisi sosiopsikologisi, objek kajian tradisi semiotik dan bahan kritik dari tradisisi kritis,†terang dia.
Kaprodi DKV ISI Yogyakarta, Daru Tunggul Aji, S.S., M.A menuturkan pihaknya selama ini fokus pada pengembangan keilmuan desain komunikasi visual yang berdasar pada riset. Tentu saja riset-riset dalam DKV tidak hanya berpijak pada ranah seni dan desain semata, namun juga keilmuan-kelimuan terkait; seperti komunikasi, sosiologi, antropologi, sastra, filsafat, sains, kajian budaya, sejarah, dan masih banyak lagi.
“Maka, dengan melihat potensi dan kompleksitas Desain Komunikasi Visual inilah, kami sebagai ranah yang berfokus pada pengembangan kelimuan desain komunikasi visual perlu menghadirkan ruang diskusi akademik hal ini bertujuan untuk menambah perspektif sekaligus menambah pergaulan akademik maupun non akademik yang berguna bagi perkembangan dkv sebagai sebuah disiplin kelimuan,†tandas Daru. (Fxh)