BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 344 mahasiswa baru (Maba) mengikuti Masa Orientasi Mahasiswa dan Insiasi Kampus (Mosaik).
"Pendidikan sebuah investasi. Gagal dan berhasilnya proses pendidikan tergantung mahasiswa baru (Maba). Kampus tempat bermasyarakat, maka kehidupan kampus haruslah menjunjung nilai-nilai etika dan moral," kata Dra Hj Yuli Puspito Rini MSi, Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Bhakti Setya Indonesia (BSI) Yogyakarta saat membuka Mosaik secara online dari kampus Janti, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (07/09/2021).
Mosaik yang berlangsung hingga Kamis (09/09/2021) tersebut diberi pengantar drh H Agung Triharyanto MM (Ketua Yayasan BSI Yogyakarta). Menandai Mosaik diteruskan penyerahan jaket almamater secara simbolik kepada mahasiswa baru.
Menurut Yuli Puspito Rini, Mosaik online Tahun Ajaran 2021/2022 diikuti 4 golongan mahasiswa baru. Maba Kelas Reguler untuk Prodi D3 Farmasi, Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK dan Prodi D3 Teknologi Bank Darah (TBD). Mahasiswa Kelas Karyawan untuk 2 prodi, Prodi Farmasi dan Prodi D3 RMIK.
Mahasiswa Kelas Alih Jenjang yaitu D3 Teknologi Transfusi Darah (TTD) serta Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk D3 Farmasi, D3 RMIK dan D3 TTD.
Sedangkan Triekowati (Ketua Pelaksana), Nur Arifah SE (Seksi Acara Indoor) dan Diki Handoyo SE (Seksi Acara Outdoor) mengatakan, Mosaik memilih tema 'Membentuk Karakter Tenaga Kesehatan Terampil Berakhlak Mulia, Berintegritas dan Berkualitas Menuju Perubahan di Era Pandemi'.
Selama 3 hari pelaksanaan Mosaik, diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain, penyampaian materi secara virtual soal etika pergaulan, etika bermedsos, pencegahan kekerasan seksual, pendidikan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, penyampaian bela negara, wawasan kebangsaan, bahaya terorisme serta layanan akademik dan outbond virtual. Mosaik juga menyampaikan materi soal prodi Teknik Transfusi Darah (TTD), Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) serta Prodi Farmasi. (Jay)