Guru Kesulitan Kembangkan Media Pembelajaran Online

Photo Author
- Jumat, 25 Juni 2021 | 18:05 WIB
Vera Yuli Erviana MPd dan Leila Fatnawati MPd  menyampaikan materi secara online. (ist)
Vera Yuli Erviana MPd dan Leila Fatnawati MPd menyampaikan materi secara online. (ist)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pandemi Covid 19 membawa dampak di berbagai sektor kehidupan, salah satunya yaitu di sektor pendidikan. Penerapan kebijakan social distancing telah menggeser implementasi pembelajaran dari yang semula dilakukan face to face beralih menjadi pembelajaran daring/online.

Perubahan yang begitu mendadak ini memaksa guru untuk kreatif mengembangkan berbagai inovasi media dan evaluasi pembelajaran daring/online agar pembelajaran tetap berjalan efektif. "Namun kondisi di lapangan, masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan media dan evaluasi pembelajaran daring atau onlind free platform," kata Vera Yuli Erviana MPd, Tim Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas  Ahmad Dahlan (UAD), Jumat (25/06/2021).

Menurut Vera Yuli, berdasarkan data dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Minggir memiliki beberapa permasalahan antara lain: (1) sebagian besar SDM sudah berusia lanjut sehingga pengetahuan dalam pemanfaatan free platform masih kurang, (2) kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran daring yang inovatif, (3) kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran daring yang variatif, (4) kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan gamifikasi online agar pembelajaran menyenangkan dan tidak menjenuhkan, (5) Sudah pernah dilakukan pelatihan pembuatan media online namun belum ada pendampingan intensif.

Sebagai bentuk respona atas kebutuhan ini maka melalui pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD, tim dosen PGSD FKIP UAD yang terdiri dari Laila Fatmawati MPd  (Ketua), Vera Yuli Erviana MPd (Anggota 1), dan M Ragil Kurniawan (Anggota 2) bekerjasama dengan PCM Minggir untuk menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Media dan Evaluasi Pembelajaran Berbantuan Free Platform Bagi Guru SD di PCM Minggir.

Dijelaskan, kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan kepada 35 guru SD di PCM Minggir dilaksanakan 9-23 Juni 2021. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Minggir, H Ngadimin SPd MPd yang menyambut dengan antusias program dari dosen PGSD FKIP UAD.

“Para guru yang saya banggakan, adanya pandemi Covid-19 proses pembelajaran tentunya mengalami perubahan, maka saya harapkan bapak ibu guru semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan pendampingan dari UAD ini. Semoga bapak ibu guru bisa menerapkan di dalam proses pembelajaran dan tentunya meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh bapak ibu guru semua,” kata Ngadimin.

Para guru diberikan materi oleh ketiga narasumber terkait konsep pembelajaran berorientasi TPACK, mindmeister untuk sebagai pendukung pembelajaran terintegrasi TPACK, kinemaster untuk mengembangkan video pembelajaran asyik dan menarik, dan educandy untuk membuat permainan daring menyenangkan. Semangat peserta sudah terlihat sejak pertama pelatihan, terlihat antusiasme mereka untuk belajar, bertanya, dan menyelesaikan tugas di setiap materi. “Sebagai hasil dari pelatihan ini, 35 peserta telah mampu menggunakan dan membuat aplikasi mindmeister, kinemaster, dan educandy secara sederhana,” kata Laila Fatmawati.

Meskipun tujuan pelatihan secara umum telah tercapai, namun peserta masih mengharapkan adanya keberlanjutan dari program pelatihan ini sehingga penguasaan mereka terhadap pengembangan media dan evaluasi pembelajaran berbantuan free platform dapat terus ditingkatkan. (Jay)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X