Pentingnya Mendeteksi Kondisi Psikologis Selama Masa Pandemi

Photo Author
- Rabu, 23 Juni 2021 | 10:55 WIB
Arie Purwanto SPd Mc dosen pendidikan matematika UMBY. (ist)
Arie Purwanto SPd Mc dosen pendidikan matematika UMBY. (ist)

YOGYA, KRJOGJA.com- Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas  Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta  (UMBY) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengangkat topik “Pentingnya Mendeteksi Kondisi Psikologis Selama Masa Pandemi”. Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada tanggal 21 Juni 2021 ini, merupakan kerjasama pengabdian yang dijalin dengan pihak Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan yang dilakukan bersama guru-guru Matematika dan IPA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret. Acara dilakukan secara daring dengan memanfaatkan aplikasi google meet.

Dalam kegiatan ini Arie Purwanto SPd MSc pengabdi, sekaligus dosen pendidikan matematika UMBY selaku pembicara utama memaparkan tentang kondisi Indonesia dan negara-negara lain dalam dalam penanggulangan pandemi. Menurutnya berdasarkan hasil analisis grafik dapat dikatakan Indonesia masih berada di bawah rata-rata dunia dalam hal vaksinasi. Selain itu, dapat dikatakan bahwa kondisi saat ini menujukkan bahwa sekitar 1:143 orang di Indonesia dinyatakan positif COVID-19, dan hal itu merupakan hal yang harus diwaspadai. Oleh karena itu penting kiranya mendeteksi kondisi psikologis terutama stress selama masa pandemi.

Hal ini dilakukan karena dampak stress yang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, tidak terkecuali COVID-19. Hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan menggunakan instrumen pengukuran tingkat stress yang salah satunya adalah DASS 21. Intrumen DASS 21 salah satu alternatif yang tepat dalam mendeteksi kondisi psikologis. Hal ini disampaikan berdasarkan hasil riset gabungan tim FKIP UMBY pada bulan Mei 2020.

Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon yang luar biasa dari Bapak Ibu Guru serta pihak sekolah MBS Pleret. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini dari awal acara sampai selesai. Harapannya, ada kegiatan pengabdian lanjutan dengan topik lain yang dihadirkan kepada Bapak Ibu Guru guna memperluas pengetahuan bersama. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X