YOGYA, KRJOGJA.com - Ujian Nasional (UN) telah resmi dihentikan penyelenggaraannya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2020 lalu dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter.
"Adapun di dalam asesmen nasional terdapat tiga instrumen, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar," kata Puguh Wahyu Prasetyo MSc, sebagai salah satu narasumber pelatihan, Kamis (17/06/2021).
Dijelaskan Puguh, AKM sendiri merupakan penilaian atau pengukuran kompetensi secara mendasar yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi pada masyarakat. Aspek yang diukur kemampuan literasi peserta didik.
"Lierasi sendiri merupakan kompetensi yang wajib dimiliki yang sekaligus menjadi bekal dalam berkompetisi maupun berkolaborasi sebagai tuntutan dalan kompetensi abad 21," ujarnya.
Pelatihan berbasis materi AKM dilaksanakan secara daring dengan pertemuan sinkron melalui google meet selama dua hari, 9 dan 10 Juni 2021 lalu.
Materi disampaikan dirinya, Dr Puguh Wahyu Prasetyo MSc bersama Fariz Setyawan MP. Selain itu, kegiatan juga menghadirkan Nerru Pranuta Murnaka MPd. Aktivitas dilanjutkan dengan workshop penyusunan soal melalui aktivitas asinkron yang dilaksanakan 15 dan 16 Juni 2021. Peserta pelatihan mengaku sangat tertarik dengan materi yang disampaikan dan optimis untuk dapat menyusun soal matematika bertipe AKM.
Di lain pihak, juga dilaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan rute dengan MathcityMap. Proyek MathCityMap adalah suatu proyek mengembangkan aktivitas Matematika di ruang terbuka mengikuti suatu rute tertentu sekaligus dapat mempopulerkan lokasi-lokasi penting. Siswa umumnya suka berpetualang baik bersama teman atau keluarga dan mendapat tantangan saat mengunjungi spot-spot tertentu. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dalam mengembangkan soal dan rute matematika yang memanfaatkan spot-spot di lingkungan sekitar siswa, sehingga siswa tidak jenuh belajar dan makin termotivasi belajar matematika di masa pandemi.
Pelatihan disampaikan oleh Afit Istiandaru MPd dan Anggit Prabowo MPd kepada guru-guru Matematika SMP/MTs Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta secara daring, Rabu dan Kamis (9-10/06/2021). Peserta mengaku tertarik dan ingin mencoba mengembangkan lebih lanjut dengan mengeksplorasi lingkungan yang dekat dengan rumah atau sekolah sehingga tetap bisa menjaga protokol kesehatan. (Jay)