Waspadai Obesitas dan Gizi Buruk Pada Anak

Photo Author
- Selasa, 15 Juni 2021 | 14:10 WIB
Program Pengabdian Masyarakat “Inisiasi dan Adaptasi Metode dan Media Pendidikan Gizi di Masa Pandemi Covid 19
Program Pengabdian Masyarakat “Inisiasi dan Adaptasi Metode dan Media Pendidikan Gizi di Masa Pandemi Covid 19

BANTUL, KRJOGJA.com - Kasus kurang gizi atau gizi buruk menjadi penyebab kemunculan stunting pada anak. Namun anak yang mengalami obesitaspun juga tak lepas dari kewaspadaan karena rentan menimbulkan berbagai penyakit saat dewasa nanti seperti diabetes, hipertensi dan permasalahan kesehatan lain. Untuk itu diperlukan pemahaman dalam penerapan gizi yang seimbang utamanya bagi orang tua dan pengajar PAUD/TK.

Koordinator Prodi S1 Gizi dan S1 PGSD Universitas Alma Ata (UAA), Ruwet Rusiyono, S.Pd., M.Pd usai pelaksanaanProgram Pengabdian Masyarakat “Inisiasi dan Adaptasi Metode dan Media Pendidikan Gizi di Masa Pandemi Covid 19”, Selasa (15/6/2021) di TK Negeri 1 Pajangan menuturkan penerapan gizi tidak boleh terlalu over namun tak boleh terlalu minim sehingga gizi pada anak harus seimbang.

"Pembentukan pemahaman tentang gizi cukup dan seimbang  harus diberikan sejak usia dini melalui sekolah. Yang sering terjadi adalah pembelajaran tentang gizi seimbang bagi guru masih sangat minim. Maka dalam program ini harus digiatkan kembali," jelasnya.

Dijelaskannya pemahaman guru tentang gizi seimbang masih kurang karena guru tidak mengetahui bagaimana keadaan status gizi anak.

"Ada yang kurang, normal atau bahkan lebih padahal setiap bulan dilakukan pengecekan namun guru jarang mendapatkan pelatihan secara khusus utamanya terkait pengukuran dan pencatatan data antropometri dan penilaian status gizi," tegasnya lagi.

Adapun tujuan kegiatan  dilakukan dengan mensosalisasikan kaitan materi "Gizi Seimbang"  kepada anak pra sekolah melalui guru-guru TK Negeri 1 Pajangan. Tidak hanya kegiatan ini, dilakukan pula edukasi terkait prokes bagi anak pra sekolah, pelatihan metode dan media belajar saat pandemi dan beberapa hal lain.

Kepala TK Negeri 1 Pajangab, Jumiyem, SPd menambahka guru-guru sangat antusias  dan apresiasi dalam mengikuti program pengabdian masyarakat ini. Program ini menjadi hal baru bagi guru-guru. Pihaknya berharap terus ada kerjasama sinergis dengan UAA untuk program ini terus berkelanjutan.

"Marena sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru-guru di TK Negeri 1 Pajangan," jelasnya. (Aje)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X