YOGYA, KRJOGJA.com - Perpustakaan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta bekerja sama dengan Penerbit 'Masa Kini' Yogya menerbitkan dua buku antologi. Buku pertama diberi judul 'Belajar dari Rumah: Adaptasi & Trasformasi Pembelajaran di Era Pandemi'. Buku kedua berjudul 'Menyongsong Realitas Baru: Menuju Kesejahteraan Universal yang Berkemajuan'. Kedua buku tersebut merupakan hasil karya tulis dari mahasiswi Magister Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta.
Kepala Perpustakaan Unisa Yogyakarta, Irkhamiyati mengatakan, buku ini berasal dari makalah tugas kuliah mahasiswi. Menurutnya, para mahasiswi telah berusaha menuliskan pengalamannya belajar dari rumah selama pandemi Covid-19. Karena itu, kisah pengalaman mereka dikumpulkan, dibukukan, kemudian diterbitkan bekerja sama dengan penerbit. "Ini adalah kisah suka, duka, semangat, dan inspirasi mahasiswi selama belajar dari rumah dan menyongsong era new normal," katanya dalam keterangan pers yang diterima KRJOGJA.com, Kamis (25/3/2021).
Sementara Direktur Penerbit 'Masa Kini' Yogyakarta Athiful Khoiri berharap, penerbitan buku yang bermula dari tugas kuliah mahasiswa seperti ini dapat memotivasi untuk terus berkarya dalam membuat tulisan. Mengingat di masa pandemi Covid-19 semua bisa dilakukan dari rumah. "Semangat mereka itulah yang harus kita dorong, kita dukung, dan kita pertahankan untuk dapat terus menulis ataupun membuat sebuah karya lainnya," ujarnya.
Buku ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Antara lain Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang dalam pengantarnya mengatakan, buku ini akan menjadi sumur sinaba bagi banyak pihak dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran secara daring, terutama dalam situasi darurat. "Tulisan dalam buku ini akan menjadi aktualisasi upaya mengasah mingising budhi-mengasah ketajaman akal budi-sekaligus amalan memasuh malaning bumi-beradaptasi terhadap berbagai bencana dan wabah yang sedang melanda dunia," ujar Sultan.
Sedangkan Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti melalui buku ini mengajak agar membaca, menulis serta kegiatan literasi lainnya menjadi kultur dari kaum akademisi kampus, terutama sivitas akademika Unisa Yogyakarta. (Dev)
