BANTUL, KRJOGJA.com - Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Catur Sakti Yogyakarta di Bantul, melakukan pengembangan kampus dan penambahan program studi (Prodi). Tahun akademik 2021- 2022 menambah tiga kelas, terdiri dari kelas reguler dan karyawan.
Menurut Kepala STIKIP Catur Sakti Yogyakarta, Dra Hj Jirhanas MPd, Selasa (9/3/2021), rencana pengembangan kampus juga akan menambah lima program studi vokasi dan satu program studi jenjang Magister (S2) , yakni Prodi pendidikan luar sekolah. Sedangkan tahun akademi 2020-2021 STIKIP Catur Sakti mewisuda 67 wisudawan terdiri 6 mahasiswa pada Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDA) dan 61 mahasiswa pada konsentrasi Prasekolah.
"Wisuda akan kami gelar Sabtu (13/3/2021)," ungkap Dra Jirhanas.
Dikemukakan, STIKIP Catur Sakti Yogyakarta yang didirikan pada 1966 pernah mengalami keterpurukan. Untuk ikut berperan dalam mencerdaskan bangsa, kini Catur Sakti bangkit kembali, sementara memiliki program studi pendidikan luar sekolah konsentrasi Prakes dan PSDM, yang terakreditasi oleh BAN- PT dengan peringkat B, nomor SK 3231/SK/BAN-PT, Akred /S/XII/2016.
Rencana pengembangan 5 tahunan, perbaikan administrasi kualitas layanan, membuka Prodi baru, optimalisasi sarana dan prasarana, akreditasi BAB- PT institusi B, akreditasi BAN-PT Prodi baru minimal B , peningkatan kualitas dosen dan tenaga pendidik, publikasi ilmiah serta peningkatan kerja sama.
Drs Jirhanas menambahkan, upaya membangkitkan kembali STIKIP Catur Sakti, pada tahun 2019 telah dilakukan pergantian pengurus Lembaga STIKIP Catur Sakti. Tahun 2020 pergantian pengurus yayasan pembaharuan statuta.
"Dengan pergantian kepengurusan tersebut diharapkan Catur Sakti bisa memiliki daya saing, sehingga perlu upaya-upaya pembaharuan. Dinamika perubahan zaman menuntut perguruan tinggi agar lebih fleksibel dan adaptif," pungkas Hj Jirhanas.(Jdm)
