YOGYA, KRJOGJA.com - Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan diberbagai sektor kehidupan. Kondisi tersebut tidak hanya menjadi tantangan tidak hanya bagi sekolah, tapi juga guru dan orangtua. Karena dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang orangtua dan guru dituntut menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Dengan begitu siswa jadi termotivasi untuk mandiri dan lebih semangat dalam belajar.
"Orangtua harus tetap mendampingi dan menyelami nilai-nilai kehidupan, seperti kemandirian, prestasi dan pentingnya menolong sesama. Memang untuk mewujudkan hal itu membutuhkan proses tapi harus diurutkan sesuai dengan skala prioritas. Konsekuensi orangtua dan guru harus aktif dalam melakukan pendampingan. Karena dari situ anak bisa mendapatkan banyak hal tentang kecakapan hidup dan melatih pengendalian diri," kata Psikolog sekaligus Sekretaris Jendral (Sekjen) Gerakan Suluh Kebangsaan, Alisa Wahid dalam acara talk and share Sekolah Tumbuh dengan tema 'Anak Mandiri Belajar Saat Pandemi Bisa' secara daring di Yogyakarta, Sabtu (30/1/2021).
Menurut Alisa, kreativitas dan inovasi guru maupun orangtua memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan belajar anak di masa pandemi. Semua itu akan bisa diwujudkan apabila komunikasi antara anak dengan kedua orangtuanya berjalan lancar. Sehingga adanya kendala atau persoalan yang dihadapi bisa segera diselesaikan.
"Penting adanya relasi antar ayah dan ibu dalam mendampingi anak. Pembagian tugas tersebut penting untuk mewujudkan komunikasi yang baik. Sehingga pondasi keluarga bisa kuat dan bagus," ujarnya.
Sementara itu pengamat pendidikan sekaligus ibu dari dua putra Prameswari Sugiri menyatakan, anak sering merasa stres saat belajar di rumah karena orangtua terlalu galak. Persoalan itu semakin bertambah rumit, karena terkadang ayah tidak proaktif jika tidak diminta tolong. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang bersikap masa bodoh.
"Pandemi memaksa orangtua harus menghadapi sesuatu hal baru. Pandemi harus dimanfaatkan secara baik agar anak bisa belajar mandiri, tentunya dengan tetap pendampingan orangtua," terangnya.
(Ria)