YOGYA, KRJOGJA.com - Kebijakan Kemendikbud untuk menunda pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang awalnya ditargetkan antara Maret-Agustus 2021 menjadi September dan Oktober 2021, tidak terlalu dipersoalkan oleh sekolah. Apalagi jika keputusan untuk melakukan penundaan itu, dikarenakan Indonesia masih dalam masa pandemi dan angka penambahan kasus yang masih tinggi. Karena kesehatan siswa dan guru harus tetap menjadi prioritas. Kendati demikian sekolah tetap berharap dengan adanya penundaan pelaksanaan AN bisa lebih matang.
"Saya kira kebijakan Kemendikbud untuk menunda pelaksanaan AN cukup bijak, terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Sekolah berharap dengan ditundanya AN pada bulan September mendatang pelaksanaannya bisa lebih baik, jika dibandingkan Maret. Dengan begitu target yang diinginkan bisa tercapai," kata Kepala SMAN 9 Yogyakarta, Drs Jumadi MSi di Yogyakarta, akhir pekan lalu.
Jumadi mengungkapkan, meski pelaksanaan AN mengalami penundaan sekolah tetap berupaya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Persiapan tersebut tidak hanya yang berkaitan dengan fasilitas yang akan digunakan, tapi siswa selaku peserta AN. Walaupun nantinya ada kemungkinan untuk daftar peserta bisa mengalami perubahan.
"Meski pelaksanaan AN tidak berkaitan dengan prestasi, tapi kami tetap berusaha mempersiapka diri dengan baik. Adapun untuk data calon peserta AN saya kira tidak masalah, karena tergantung bagaimana akan dimanfaatkan. Mengingat data tersebut sekolah dan Kemendikbud yang memegang," terangnya.
Sementara itu Kepala SMAN 10 Yogyakarta, Sri Murni menyatakan, pihaknya tidak terlalu mempersoalkan dan siap melaksanakan keputusan Kemendikbud untuk melakukan penundaan AN. Walaupun pihaknya tidak memungkiri dengan ditundanya pelaksanaan AN.
Berarti otomatis peserta AN adalah siswa yang sekarang duduk di kelas X. Sementara siswa yang sekarang berada di kelas XI dan namanya sudah tercatat sebagai kandidat peserta AN secara otimatis batal. Karena yang sebelumnya pada saat dilangsungkan AN mereka sudah berada di kelas XII.
"Harapan sekolah,sebelum AN dilaksanakan, harus benar-benar disiapkan dengan sebaik-baiknya. Termasuk try out dimana soalnya merupakan representasi dari kompetensi yang akan dicapai. Seperti uji coba dengan kualitas soal, jumlah soal,durasi pengerjaan soal yang merupakan representasi dari AN tersebut," terangnya.(Ria)