YOGYA, KRJOGJA.com - Libur sekolah selama ini sering dimanfaatkan untuk berkunjung ke destinasi wisata atau mengunjungi keluarga di luar kota. Namun momentum libur sekolah yang bersamaan dengan pandemi Covid-19 perlu disikapi secara bijak. Salah satu caranya dengan lebih banyak memanfaatkan waktu saat libur dengan berada di rumah dan tidak bepergian keluar daerah. Tindakan itu perlu dilakukan selain karena kasus positif yang masih fluktuatif juga untuk menekan kenaikan kasus.
"Saya berharap dalam masyarakat yang didalamnya termasuk siswa dan guru bisa lebih bijak dalam menyikapi momentum libur sekolah kali ini. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan semua guru dan siswa tetap berdiam diri di rumah. Karena bagaimanapun juga kita tidak tahu kondisi di luar seperti apa mengingat kenaikan kasusnya masih fluktuatif," kata Wakil Ketua PGRI DIY, Sudarto SPd MT di Yogyakarta, Selasa (22/12/2020).
Sudarto mengungkapkan, orangtua memiliki peran penting dan menjadi kunci dalam melakukan pengawasan terhadap anak, termasuk saat liburan. Karena dalam kondisi pandemi seperti sekarang mereka tidak sekadar dituntut untuk mengedepankan penegakkan Prokes di lingkungan keluarga, tapi juga dituntut lebih aktif mengawasi anak. Sehingga momentum liburan bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara baik. Jangan sampai mereka bersikap masa bodoh terhadap kegiatan yang dilakukan anak saat momentum liburan.
"Kalau dilihat dari perkembangan kasus yang terus meningkat, alangkah baiknya jika semua pihak bisa menahan diri terlebih dahulu. Untuk itu saat liburan anak-anak sebaiknya tetap di rumah diarahkan dan dibimbing sama orangtua. Tindakan itu perlu dilakukan karena kita sama-sama belum tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Sehingga yang bisa dilakukan adalah bagaimana menciptakan suasana yang aman dan nyaman di rumah. Sehingga setalah liburan anak kembali semangat untuk belajar," terang Sudarto.(Ria)
