YOGYA, KRJOGJA.com - Memperingati Hari kesehatan nasional ke 56 pada 12 November 2020 kemarin menjadi momentum UNISA Yogyakarta sebagai kampus berwawasan kesehatan menunjukkan diri sebagai leading university yang konsisten memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara.
Biro Admisi UNISA Yogyakarta memanfaatkan momentum ini dengan berbagi informasi kepada khalayak melalui media podcast. Dengan tajuk acara yang sama yaitu “Satukan tekad, untuk Indonesia Kuatâ€.
“UNISA Yogyakarta sebagai kampus berwawasan kesehatan senantiasa bekerja bergerak dan berkarya untuk bangsa dengan program-program yang tepat sasaran dan tetap menjunjung protocol kesehatan,†ujar Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti S.Kep. M.Kep., Sp.Mat.
Program tersebut merupakan pembuatan produk civitas akademika UNISA Yogyakarta untuk dapat diguanakan secara masif, seperti masker, hand sanitizier dan sabun cuci tangan yang kesemuanya merupakan buah karya mahasiswa-mahasiswi UNISA Yogyakarta.
Selain itu, pada bidang pendidikan, civitas akademika UNISA Yogyakarta juga berperan aktif memberikan edukasi keilmuan dan aktif dalam banyak kegiatan kemasyarakatan yang menggunakan media virtual maupun relawan tenaga kesehatan di MCCC, PKU dan MDMC.
Demi menunjang program pemerintah terhadap studi di perguruan tinggi, UNISA Yogyakarta memberikan beasiswa dengan total 3 milyar lebih untuk para calon UNISA muda dapat melanjutkan pendidikan dengan cukup mendaftar dari rumah pada laman daftar.unisayogya.ac.id.
“Apresisasi dan penghargaan yang tinggi terhadap tenaga kesehatan yang bertaruh nyawa untuk raga yang lain,†tambah Rektor UNISA Yogyakarta yang diakhir dengan tepuk tangan bersama selama 56 detik.(Mentari)