BANTUL, KRJOGJA.com - Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menyelenggarakan National Moot Court Competition (NMCC). Kegiatan National Moot Court Competition (NMCC) Piala KH Ahmad Dahlan telah diselenggarakan Jumat-Minggu (11-13/09/2020) dan Sabtu (26/09/2020) di Laboratorium Hukum FH-UAD dengan tema 'Hukum Kesehatan'.
Ilham Yuli Isdiyanto MH, salah satu panitia NMCC juga Humas FH-UAD mengatakan, kegiatan NMCC merupakan ajang simulasi peradilan pidana yang ditujukan bagi mahasiswa Fakultas Hukum se-Indonesia, sehingga diharapkan dalam kompetisi ini mahasiswa sebagai calon penegak hukum akan dapat menerapkan kemampuan intelektual dalam bidang hukum sekaligus pembelajaran dari sebuah proses persidangan yang baik dan benar.
Pemilihan nama KH Ahmad Dahlan dalam kompetisi ini didasarkan pada peran besar KH Ahmad Dahlan dalam dunia pendidikan, kesehatan, dan juga kemanusiaan. "KH Ahmad Dahlan juga merupakan Pahlawan Nasional serta pendiri Organisasi Muhammadiyah tahun 1912. Peranan dan sumbangan sangatlah besar dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia. KH Ahmad Dahlan juga telah mempelopori dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah guru yang kemudian dikenal dengan Madrasah Mu’allimin (Kweekschool Muhammadiyah) dan Madrasah Mu’allimat (Kweekschool Putri Muhammadiyah) agar masyarakat menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar demi kebangkitan dan kemajuan Bangsa Indonesia," jelas Ilham.
Sedangkan Dekan FH-UAD, Rahmat Muhajir Nugroho SH MH mengatakan, KH Ahmad Dahlan berperan penting dalam mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) salah satunya adalah rumah sakit dan juga pendidikan, oleh karena itu jasa KH Ahmad Dahlan diabadikan melalui kegiatan NMCC ini.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto SH MH. Dalam sambutannya mengatakan, dalam perlombaan tentu ada yang menjadi juara dan belum bisa menjadi juara, tapi setidaknya semua peserta sudah menjadi pemenang karena sudah berhasil memenangkan rasa takutnya, memenangkan rasa ketidak percayaan dirinya sehingga bisa tampil dalam kompetisi ini dengan baik.
Kegiatan NMCC ini dalam Opening Ceremony dirangkaikan dengan Seminar Nasional dengan tema 'Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Jual Beli Organ Tubuh Manusia' dibuka untuk umum dan juga diikuti oleh seluruh peserta kompetisi. Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dalam bidang Hukum Kesehatan.
Kegiatan ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap yaitu tahap penyisihan dan tahap final dilaksanakan secara online. Tahap penyisihan dilaksanakan 12 - 13 September 2020 dan tahap final diselenggarakan 26 September 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta delegasi dan 4 peserta observer yang berasal dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Kegiatan ini terdapat beberapa nominasi kejuaraan yang diperebutkan oleh peserta diantaranya Penampilan Peran Terbaik dan Pemberkasan Terbaik.
National Moot Court Competition piala KH Ahmad Dahlan dimenangkan oleh tiga Universitas dengan nilai terbaik satu, dua dan tiga. Juara Umum ke-3 diraih oleh Universitas Janabadra Yogyakarta, Juara Umum ke-2 diraih oleh UPN Veteran Jawa Timur, dan Juara Umum ke-1 dimenangkan oleh Universitas Brawijaya Malang. (Jay)