YOGYA, KRJOGJA.com - Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) memberikan beasiswa bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Calon penerima cukup menuliskan deskripsi diri dan keluarga serta kondisi pada pandemi Covid-19.
"Deskripsi diri merupakan bentuk nilai integritas dan kejujuran para calon Unisa Muda untuk belajar mensyukuri apa yang ada dan yang akan dijalani," kata Biro Admisi Unisa Yogyakarta Ade Putranto P W Tunggali. Dikatakannya Universitas Aisyiyah Yogyakarta pada 22 Juni 2020 resmi mengeluarkan beasiswa penduli covid -19 untuk calon Unisa Muda dengan beragam kemudahan.
Menurut Ade, beasiswa peduli Covid-19 ini terkesan sangat biasa, jika dilihat dari geliat universitas sahabat lainnya untuk menyediakan program serupa. Istimewanya beasiswa peduli covid-19 ini, calon Unisa Muda disyaratkan untuk menulis tentang deskripsi diri dan keluarga dengan adanya pandemi ini.
Lebih lanjut Ade Putranto mengatakan tujuan pemberian beasiswa ini bukan hanya semata-mata memberikan keringanan dalam menempuh pembelajaran untuk menjadi sarjana, namun ada unsur untuk tidak mundur sekalipun dalam masa keterbatasan.
Proses pendaftaran beasiswa ini akan dimulai 22 juni – 19 agustus 2020 untuk pendaftaran, ujian test potensi akademik tanggal 21 -22 Agustus 2020 secara online, wawancara 24-26 agustus 2020 dan pengumuman akan dilaksanakan tanggal 31 agustus 2020.
"Tujuan utama beasiswa ini adalah tidak hanya memberi harapan, namun langkah nyata untuk tetap menuntut ilmu setinggi-tinggi nya di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai calon pemimpin masa depan yang berkemajuan," ujar Ade.
Ditambahkan Ade, sebagai kampus dengan latar belakang kesehatan, merupakan kewajiban seluruh sivitas akademika Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menggalakkan ajakan untuk menjaga kesehatan dan menaati protokol kesehatan pada level kehidupan pribadi sampai pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Unisa Siap Sambut Mahasiswa
Di sisi lain, Unisa juga siap menyambut mahasiswa baru di tengah pandemi covid-19. Ketua Satgas Covid 19 Unisa Yogyakarta, Fitria Siswi Utami MNS., menjelaskan bahwa untuk menyongsong kehadiran para mahasiswa tersebut pihak kampus sudah mengedarkan surat berisi panduan protokol kesehatan yang harus dilakukan para mahasiswa. Antara lain membawa hasil rapid yang menunjukkan non reaktif dan surat keterangan sehat.
Selain itu juga harus melapor kepada RT/RW/Dusun ditempat tinggalnya di Yogyakarta. Para mahasiswa juga harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Intinya protokol kesehatan harus ditaati.
Fitria juga menjelaskan tahapan-tahapan yang sudah direncanakan Unisa Yogyakarta. Registrasi mahasiswa 31 Agustus-13 September (online), Masa Taaruf mahasiswa baru 14-19 September (online), awal perkuliahan 21 September (online). Kedatangan mahasiswa tahap I pada bulan Juli ini sekitar 230 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang akan melakukan praktik profesi sedangkan kedatangan dalam jumlah besar (baik mahasiswa baru maupun lama ) pada November 2020.
Saat ini junlah kos di sekitar kampus sudah mencapai ratusan, baik yang memang khusus kos maupun jadi satu dengan induk semang. Agar protokol pencegahan Covid 19 dapat dilaksanakan dengan baik maka dalam waktu dekat ini, Unisa Yogyakarta bersama para dukuh akan menjalin komunikasi dengan para pemilik kos/rumah kontrakan terkait sosialiasi persiapan kedatangan mahasiswa. (*)