Kerjasama Polbangtan YoMa dengan Pemkab Kebumen Dampingi Petani Milenial

Photo Author
- Selasa, 11 Februari 2020 | 21:43 WIB
Rapat Koordinasi dan pendampingan petani milenial Kebumen
Rapat Koordinasi dan pendampingan petani milenial Kebumen

KEBUMEN, KRJOGJA.com - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), menyelenggarakan Rapat Koordinasi Petani Milenial Kabupaten Kebumen pada Kamis (7/2/2020). Rakor dipimpin Direktur Polbangtan YoMa Dr Rajiman SP MP.

Dalam arahannya, Direktur Polbangtan menyampaikan, Kementerian Pertanian mempunyai target program penumbuhan petani milenial pada tahun 2024 sebanyak 2,5juta orang.  Petani Milenial Kabupaten Kebumen tahun 2020, diharapkan dapat menjadi pioneer gerakan petani muda khususnya di Kabupaten Kebumen, sebagai upaya mendukung program Kementrian Pertanian.

Dikatakan, pada era Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, tujuan pembangunan pertanian ada 3 yaitu (1) menyediakan pangan untuk 267 juta jiwa penduduk Indonesia, (2) meningkatkan kesejahteraan petani, (3) meningkatkan ekspor 3x lipat. Salah satu upaya meraih tujuan tersebut adalah harus dapat merangkul dan menumbuhkan petani milenial untuk dapat berproduksi secara maksimal.

Tagline kementerian Pertanian yaitu “ Maju, Mandiri, Modern” harus dapat diterapkan dalam kegiatan petani milenial untuk dapat memotivasi penumbuhan petani milenial di Kabupaten Kebumen.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Ir H Tri Haryono mengatakan, estafet pertanian ada pada generasi muda milenial yang mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan dan perkembagan pertanian.  "Petani milenial harus dapat menumbuhkembangkan kewirausahaan muda pertanian di Indonesia," kata Tri Haryono.

Peningkatan jumlah penduduk sebanding dengan peningkatan kebutuhan pangan kedepannya, sehingga perlu adanya sebuah perubahan di bidang pertanian. Sektor pertanian harus dapat harus dapat beradaptasi dengan teknologi, untuk menjawab tantangan pertanian kedepannya.

"Produksi pertanian Kabupaten Kebumen yang berpotensi untuk ekspor, diharapkan dapat segera ditindaklanjuti," ujar Ir Tri Haryono. Petani milenial diharapkan dapat meregenerasi petani di Indonesia, menumbuhkan semangat petani muda, memberikan inovasi kratif dalam bidang pertanian, agar dapat mencapai tujuan pembangunan pertanian Indonesia.

Kedepannya Polbangtan YoMa akan terus mengupayakan pendampingan petani milenial Kebumen, dengan melakukan kegiatan bimbingan teknis dan monitoring evaluasi agar kegiatan petani milenial kebumen dapat terus maju dan berkembang.

Rakor dihadiri Perwakilan Petani Milenial tahun 2019 dan para jabatan fungsional Penyuluh Pertanian di Kabupaten Kebumen.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X