PGRI Ucapkan Selamat Bekerja Kepada Mendikdasmen dan Mendiktisains

Photo Author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:39 WIB
Nadiem Makarim Serahkan Estafet Kepemimpinan kepada Tiga Menteri Baru   (istimewa)
Nadiem Makarim Serahkan Estafet Kepemimpinan kepada Tiga Menteri Baru (istimewa)


KRjogja.com - JAKARTA - Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berharap agar program untuk peningkatan kualitas pendidikan nasiona meningkat.

"Dengan nomenklatur baru Prof Abdul Mu’ti yang baru dilantik sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dan Prof Satryo Soemantri Brojonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisainstek) diharapkan bisa fokus dalam percepatan pelaksanaan program untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional,” demikian disampaikan Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Kedua Menteri pendidikan tersebut mau mendengarkan, memperhatikan dengan seksama dan mengimplementasikan masukan serta saran dari kalangan pendidik seperti guru, dosen dan sebagainya.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar: Santri Bisa Menjadi Apa Saja

Upaya itu penting untuk eningkatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi profesi pendidik, karena guru adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dalam sistem pendidikan nasional.

Untuk itu, lanjut Unifah, PGRI siap berkolaborasi dan bermitra untuk membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional.

PGRI juga siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak pada guru dan dosen, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan pendidik, serta memberi jaminan perlindungan pada profesi.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang kompleks, PGRI memandang pentingnya alokasi dana yang memadai untuk mendukung biaya pendidikan bermutu, termasuk pembangunan infrastruktur, kepastian status guru, peningkatan kesejahteraan guru, dan pemenuhan kebutuhan pendidikan lainnya.

“PGRI berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak guru dan siswa, serta memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional,” tutur Unifah.

Baca Juga: Menag Nasaruddin: Bangsa Indonesia Harus Berterima Kasih kepada Para Santri atas Kemerdekaan yang Diraih

Ditambahkan, pemerintah harus memberi lingkungan kerja yang memadai untuk guru, memberi pelatihan yang sesuai kebutuhan, mengurangi beban tugas administrasi, dan memberi gaji serta tunjangan yang memadai untuk guru.

Selain itu, pemerintah diminta memastikan setiap anak mendapat akses pendidikan yang luas, guru yang berkualitas dan profesional, dan pendidikan yang inklusif dan merata.

“Penting bagi anak mendapat guru yang berkualitas dan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Hal itu sejalan dengan sasaran pembangunan berkelanjutan ‘SDG 4 Goal’ yaitu pendidikan bermutu melalui pemenuhan pendidikan yang inklusif dan merata,” kata Unifah menandaskan. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X