Doni Darmawan: Edukator Petani Organik dari Nara Kupu Jogja

Photo Author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 08:17 WIB
Pertanian organik di Nara Kupu Jogja menjadi salah satu media pembelajaran dunia pertanian yang baik untuk anak-anak.
Pertanian organik di Nara Kupu Jogja menjadi salah satu media pembelajaran dunia pertanian yang baik untuk anak-anak.

KRjogja.com - SLEMAN - Sebagai salah satu destinasi agro wisata terbaik di Jogja, Nara Kupu Jogja memiliki misi untuk memberdayakan petani milenial dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Nara Kupu Jogja milik pengusaha muda Rayhan Christian Siego ini berkomitmen untuk membangun sistem pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemberdayaan petani Nara Kupu Jogja dimulai dengan menjalin kerja sama dengan petani yang tergabung dalam kelompok tani.

“Kami mengadakan pertemuan rutin dengan kelompok tani di area sekitar wilayah Nara Kupu Jogja. Tujuannya adalah saling memberikan informasi kepada para petani tentang konsep pertanian organik,” tutur Doni Darmawan, field manager Nara Kupu Jogja.

Baca Juga: Perbankan Syariah Diprediksi Tumbuh Positif pada 2025, BSI Siap Jadi Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Doni Darmawan merupakan pemuda asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ia menjadi petani milenial dan penggerak dalam pemberdayaan pertanian organik di Nara Kupu Jogja. Ia diberikan kesempatan oleh Ir. Fransiscus Go dan Rayhan Christian Siego untuk menjadi salah satu edukator konsep pertanian organik dan ramah lingkungan di sekitar Nara Kupu Jogja.

“Biasanya kami mengadakan sesi diskusi materi pertanian mulai dari penggunaan pupuk, penggunaan pestisida organik, dan pengendalian yang tepat. Selain itu, saya melakukan demonstrasi cara pembuatan pupuk yang tepat dan pestisida organik dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar lingkungan. Terakhir, ada sesi sharing mengenai permasalahan yang mereka hadapi dan cara mengatasi permasalahan pada tanaman mereka,” jelas Doni yang merupakan lulusan Polbangtan Bogor.

Baca Juga: KBBS Resmikan Relokasi Kantor Cabang Yogyakarta

Petani lokal sekitar bisa menjual produk pertanian mereka di Nara Kupu Jogja dengan harga stabil. Sesi pemberdayaan petani yang dilakukan Nara Kupu Jogja adalah salah satu upaya untuk regenerasi petani. Regenerasi petani milenial di area Nara Kupu Jogja masih bergantung pada profesi orang tuanya. Jika orang tuanya adalah petani, mayoritas anaknya akan membantu dalam penanganan lahan pertanian, kemudian meneruskan profesi orang tuanya. Petani merupakan profesi yang saat ini tidak diminati sebab tidak menguntungkan secara ekonomi. Stigma inilah yang berusaha dihilangkan oleh Nara Kupu Jogja.

Doni yang memiliki sertifikasi pertanian organik ini juga menjadi salah satu edukator untuk para pengunjung tentang pertanian organik. Ia menjadi edukator sejak tahun 2022. Doni menjadi edukator pertanian organik mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Anak-anak sekolah yang berkunjung ke Nara Kupu Jogja akan diberikan edukasi tentang cara bertanam hingga panen. Selain itu, anak-anak bisa melihat rusa dan unggas yang diternakkan.

Baca Juga: Prodi D3 Kebidanan Unriyo Gelar Capping Ceremony, Menandai Kesiapan untuk Praktik Klinik

“Semoga upaya pemberdayaan petani ini bisa membantu menghilangkan perkataan orang jika pertanian itu kotor. Sebab, sudah banyak dikembangkan pertanian yang ramah lingkungan dan bersih, seperti hidroponik. Selain itu, semoga upaya kami bisa membantu petani mendapatkan informasi tentang pertanian modern sehingga bisa mempermudah pekerjaan petani," pungkas Doni mengakhiri sesi wawancara.(Rsv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X