KRJogja.com - YOGYA - Mutu pendidikan sekolah akan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru. Peningkatan kualitas guru bisa dilakukan lewat kedisiplinan, karakter dan komitmen untuk meningkatkan kualitas diri.
Untuk bisa meningkat mutu pendidikan di sekolah, ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu kualitas guru, lulusan dan sarana prasarana. Tentunya ketiga hal itu akan bisa diwujudkan dengan baik, apabila ada sinergitas antara guru, orangtua, masyarakat serta semua stakeholder terkait.
Baca Juga: Anggota DPRD DIY Ika Damayanti Ajak Petani Daftarkan Sawahnya Jadi Lahan Abadi
"Saya mengapresiasi sekali kerja keras dari SD Muhammadiyah Jogokariyan (Mujonta) dalam mewujudkannya pendidikan yang berkarakter bagi para siswa. Saya berharap SD Mujonta bisa memberikan kontribusi untuk mewujudkan pendidikan untuk semua. Sehingga bisa menghasilkan lulusan yang berkarakter, berinovasi dan mampu menjawab tantangan zaman. Untuk SD Mujonta harus maju dan berinovasi dengan terobosan-terobosan baru untuk memberikan layanan yang terbaik," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto PhD dalam acara syawalan dan ramah tamah SD Muh Jogokariyan (Mujonta) di sekolah setempat, Minggu (13/4).
Selain Gogot Suharwoto, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh staf khusus menteri pendidikan dasar dan menengah Didik Suhardi PhD.
Gogot mengatakan, guru merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kualitas guru yang baik akan berdampak pada mutu pendidikan di Indonesia.
Karena selain menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa, guru juga menjadi fasilitator, motivator sekaligus sumber belajar. Untuk itu selain fasilitas dan sarana pembelajaran, peningkatan kualitas SDM harus menjadi perhatian serius.
Dalam kesempatan itu Kepala SD Mujonta, Fika Widiana Kuspratiwi mengungkapkan, pendidikan yang baik harus mampu membentuk manusia yang berakhlak mulia, berintegritas, dan bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan hal tersebut SD Mujonta terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan terbaik bagi siswa.Walaupun untuk membutuhkan itu tidak mudah dan butuh kerja keras.
Karena setiap anak memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda-beda, kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah. Sehingga bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan menghasilkan lulusan berkualitas.
"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi siswa. Untuk itu sejak awal kami berupaya menyamakan visi antara sekolah dan orangtua. Terutama dalam pendidikan dan pendamping ilmu agama termasuk hafalan Alquran. Adapun untuk kesiapan secara akademik sudah kami lakukan sejak awal tahun ajaran," terang Fika. (Ria)