YOGYA, KRJOGJA.com - Adanya kasus kejahatan jalanan yang terjadi di DIY menimbulkan keprihatinan bagi sejumlah pihak, termasuk Pemda DIY. Untuk mengatasi adanya kejahatan jalanan dibutuhkan dukungan dari sejumlah pihak, terutama yang berkaitan dengan pengawasan. Guna mewujudkan hal itu, Pemda DIY mengimbau kepada orangtua agar proaktif dalam melakukan pengawasan. Misalnya dengan tidak mengizinkan anaknya keluar saat malam hari. Hal ini untuk meminimalkan terjadinya kejahatan jalanan yang sering dilakukan remaja.
"Orangtua memiliki peran penting dalam mengontrol dan mencegah terjadinya tindak kekerasan jalanan. Untuk itu saya meminta kepada para orangtua agar melarang anaknya keluar malam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam kondisi sekarang kontrol orangtua, terutama yang punya anak remaja,penting. Karena kejahatan jalanan banyak terjadi pada malam hari. Dimana kondisinya sepi dengan sasaran acak," kata Sekda DIY K Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, baru-baru ini.
Sekda DIY mengatakan, sebetulnya sejumlah upaya sudah dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari Pemda DIY hingga kepolisian, untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan. Adapun bentuk dari upaya pencegahan itu dilakukan dengan mengencarkan sosialisasi. Begitu juga dengan sekolah, sudah tidak kurang-kurangnya melakukan pencegahan dengan berbagai upaya melalui pelibatan orang tua dan masyarakat.
"Sebetulnya sekolah sudah melakukan edukasi dan sosialisasi, tapi masih saja ada anak yang belum bisa diberitahu atau diatur, agar tidak keluar malam. Kalau upaya sekolah mendidik anak sudah kami upayakan semaksimal. Begitu pula dengan aparat kepolisian sudah melakukan penindakan baik sosialisasi maupun preventif sudah dilakukan," terangnya.(Ria)