Ditambahkan, pengalaman bencana gempa misalnya, menunjukkan betapa besarnya dampak kerusakan terhadap bangunan sekolah, hal ini tentunya harus dimaknai merupakan ancaman serius terhadap keselamatan anak- anak didik yang merupakan aset bangsa , calon pemimipin masa depan.
Kepala BPBD Bantul menambahkan, di Bantul sudah ada 29 sekolah yang menjalankan program SPAB, tetapi untuk SD Panggang merupakan SD yang pertamakali menjalankan program SPAB secara mandiri.
Sementara menurut Kepala SD Panggang Parjiyatmi SPd, terbentuknya SPAB dirintis dalam beberapa bulan sebelumnya. (Jdm)