WONOSOBO, KRJOGJA.com - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika Indonesia menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Matematika Indonesia bagi Kepala Sekolah, Kepala Madrasah dan guru di Kabupaten Wonosobo. Para guru diajarkan teknik menarik agar pelajaran matematika menjadi menyenangkan bagi para siswa.
Setiawan, S,M., M.Si. (Master Setiawan) yang menjadi pemateri utama dalam seminar mengatakan matematika selama ini menjadi mata pelajaran yang menakutkan dan tak menyenangkan bagi siswa. Banyak siswa kesulitan ketika mengerjakan soal-soal matematika serta nilai Ujian di Sekolah yang kurang memuaskan.
Para peserta seminar mulai Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, guru dari jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wonosobo jenjang KB, TK, SD, SMP dan jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo jenjang RA, MI, MTs, MA mendapat materi menarik. Mereka diharapkan bisa mengubah stigma negatif mata pelajaran Matematika yang sebenarnya bisa sangat menyenangkan.
“Di sini kami memberikan peningkatan dan penguatan kompetensi mata pelajaran matematika bagi Kepala Sekolah, Kepala Madrasah dan Guru di Kabupaten Wonosobo. Kami memberikan metode pembelajaran matematika dengan cara baru, cepat, mudah, asyik, menyenangkan serta memberikan wawasan baru mengenai metode belajar matematika,†ungkapnya melalui rilis tertulis yang diterima KRjogja.com, Selasa (22/6/2021).
Setiawan menyampaikan bahwa dalam ilmu Matematika banyak sekali trik yang bisa membuat pelajaran tersebut lebih menyenangkan. Ilmu Matematika terus mengalami perkembangan dan diharapkan para pengajar di Indonesia bisa menerapkannya untuk membuat semakin banyak siswa menggemari Matematika.
Sementara, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Wonosobo mendapatkan kesempatan untuk bisa melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Matematika Indonesia yang membawa dampak positid menambah kompetensi guru. Ia berharap, mutu pendidikan khususnya ilmu Matematika di Wonosobo akan meningkat.
“Kompetensi ini harus kita tingatkan, kualitas guru harus ditingkatkan agar tercipta kader-kader potensial kedepan yang lebih baik. Kita dihadapkan pada satu generasi yang hari ini penuh dengan tantangan. Kita menghadapi satu generasi yang memang kita dihadapkan situasi era digitalisasi yang semua penuh dengan arus global. Sehingga guru harus dibekali dengan kompetensi yang lebih, guru harus beradaptasi dengan teknologi. Kami berharap selesai kegitan ini, ilmu yang didapatkan bisa diimplementasikan dalam tataran sekolah masing-masing yang pada ujungnya bisa memberikan nilai manfaat untuk anak-anak kita,†tandas dia. (Fxh)