Krjogja.com - YOGYA – Puncak Semarak Hardiknas 2024 di DIY akan dipusatkan di Museum Benteng Vredeburg. Even ini akan berlangsung Jumat hingga Minggu, (24–26 Mei 2024), dan menjadi kerja bersama yang melibatkan semua UPT Kemdikbudristek dan PTN di DIY.
Menurut Koordinator Kegiatan Dr Sugianta, semua elemen Kemdikbudristek di DIY meliputi BPMP DIY, Museum Benteng Vredeburg, BBPPMPV Seni dan Budaya, BBGP DIY, Balai Bahasa Yogyakarta, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, BPK Wilayah X, UGM, UNY, ISI, dan UPN, bersama-sama menjadi penyelenggara kegiatan ini.
”Ada 8 UPT dan 4 PTN sebagai penyelenggara, dengan tuan rumah Museum Benteng Vredeburg,” katanya, dalam keterangan resminya, Selasa (7/5/2024).
Selama 3 hari, Benteng Vredeburg akan menjadi ajang berbagai kegiatan yang melibatkan satuan pendidikan, guru, siswa, dan masyarakat dalam rangka menyemarakkan Hardiknas tahun 2024.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Kembali Buku Bacaan Bermutu ke Satuan Pendididikan
”Harapannya, banyak masyarakat yang berkunjung ke Benteng Vredeburg menikmati acara ini, maka kita selenggarakan di hari libur yang panjang,” ujarnya.
Pihaknya memilih Benteng Vredeburg sebagai lokasi untuk memperkuat makna sejarah dan edukasi dalam perayaan ini.
Para pengunjung nantinya dapat menikmati serangkaian kegiatan yang meliputi pameran, seminar, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya yang menarik.
Sugianta menjelaskan agenda acara di hari Jumat (24/5/24) meliputi flashmob di titik nol yang dilanjutkan jalan sehat keliling Malioboro.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Lulusan SMA Konvoi di Tawangmangu
Selain itu di kompleks benteng diselenggarakan pembukaan pameran, workshop jemparingan, talkshow, dan gelar seni.
Selanjutnya di Hari Sabtu, (25/5/24), selain melanjutkan pameran, gelar seni, dan talkshow, juga dilaksanakan penganugerahan Merdeka Belajar Award, festival pencak silat, serta lomba lukis dan mewarnai.
Sedangkan pada Hari Minggu, (26/5/24), masih melanjutkan pameran, gelar seni, dan festival pencak silat, serta diakhiri penyerahan penghargaan para juara lomba, dan seremoni penutupan.
Festival pencak silat dalam rangka Hardiknas ini merupakan rintisan awal, sehingga baru memperlombakan nomor seni tunggal. “Harapan kami, sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, SMK, serta madrasah dapat berpartisipasi mengirimkan delegasi pesilat seni tunggalnya,” ungkap Sugianta.
Baca Juga: Stok Air Pertanian Cukup Sampai Musim Tanam II Padi