Krjogja.com - YOGYA - SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SD Negeri Sokowaten Baru. Banguntapan Bantul terpilih dalam Piloting Sekolah Moderasi Beragama di DIY yang dilaunching Kamis (12/12) di Aula SMP N 5 Yogya. Dengan nilai tertinggi salam Implementasi Sekolah Moderasi Beragama di SD dan SMP.
"Dengan pembiasaan, budaya kebersamaan, dan penerapan tradisi kearifan lokal, Rapor Pendidikan, pada sub indikator Toleransi dan Kesetaraan Peserta Didik dengan nilai peningkatan tertinggi bisa diraih SMPN 5 Yogya," tutur Kepala SMPN 5 Yogya Siti Arina Budiastuti MPd BI dalam sambutannya.
Dijelaskan dengan iklim keberagaman, keberadaan siswa dari berbagai agama agama, toleransi di SMPN 5 Yogya telah berjalan lama dengan memberikan ruang bagi semua agama beribadah.
"Kegiatan bersama misal siswa Muslim ada Manasik Haji maka siswa Kristiani juga ada kegiatan bersama Retret juga siswa beragama lainnya. Ada kegiatan universal doa bersama, juga sesuai agama," ungkap Arina
Launching dihadiri Kepala SDN Sokowaten Baru. Dra Sri Rahayu Slamet, Kepala Disdikpora Dr Didik Wardaya SE yang diwakili Drs H Suherman MPd, Kakanwil Kemenag DIY Drs H Muhammad Lutfi Hamid MA yang diwakili Kabag TU Kanwil Kemenag DIY H Muntolib SSg MSi, Ketua Tim HDI KUB Humas Data Infornasi Kerukunan Umat Beragama Dr H Nur Ahmad Ghojali SAg MA.
"Moderasi beragam di sekolah akan menciptakan kenyamanan belajar. Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia tingkat toleransi Rangking 14 di atas rata-rata. Sangat penting menjaga toleransi dan kerukunan beragama karena sekecil apapun konflik di Yogya bisa seperti titik api yang menjadi isu nasional," tegas Drs H Suherman MPd dalam sambutannya dan sekaligus melakukan launching bersama.
Acara juga semarak dengan penampilan bersama siswa-siswi SMPN 5 Yogyakarta dari beragam agama yang kompak menunjukkan toleransi antar umat beragama yang tinggi. (Vin)