KRjogja.com - YOGYA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Wiwaha Yogyakarta melaksanakan wisuda program sarjana dan magister periode November 2025, di Mustika Yogyakarta Resort & Spa, Sabtu (8/11/2025).
Pada periode ini STIE Widya Wiwaha melepas 100 lulusan dari tiga program studi. Dengan rincian program S2 Magister Manajemen (MM) sebanyak 47 lulusan, Prodi S1 (Manajemen dan Akuntansi) sebanyak 53 lulusan.
Lulusan terbaik dari Prodi S1 Akuntansi Yulia Rosiandani IPK 3,91, Prodi S1 Manajemen Titik Setyoningtyas 3,72, S2 Magister Manajemen Khoirina Fahma IPK 3,95 dan Robertus Yulianto Kurniawan IPK 3,95.
Wisuda dihadiri Dewan Senat STIE Widya Wiwaha, pengurus Yayasan Widya Wiwaha, dosen kehormatan dan lain-lain. Turut hadir dan memberikan sambutan pada acara ini, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah V Prof Setyabudi Indartono MM PhD.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta, Minggu 9 November 2025: Seluruh Wilayah akan Turun Hujan Ringan
Prof Setyabudi mengatakan keberhasilan menyelesaikan studi bukan hingga wisuda bukan berarti selesai belajar.
Waktu perkuliahan untuk jenjang S1 dan S2 relatif singkat, namun saat memasuki dunia profesi akan menjumpai belajar yang lebih panjang. Kemungkinan kelak akan menjalani profesi antara 10 hingga 30 tahun sehingga prosesnya lebih lama.
"Pelajaran di dunia profesi jauh lebih lama, lebih kompleks. Anda semua akan menemui teori baru, permasalah baru, solusi baru yang bisa jadi belum diperoleh semasa kuliah," tuturnya.
Hal terpenting yang harus dilakukan wisudawan adalah tetap memiliki motivasi untuk belajar. Tidak ada kata berhenti untuk belajar. Dalam hal ini, belajar tidak harus di forum-forum atau institusi formal.
Banyak pelajaran non formal yang akan diperoleh dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Tantangan ke depan adalah dunia kerja yang sangat dinamis.
Baca Juga: Kata Van Gastel dan Deri Corfe Setelah Derby Mataram Berakhir Imbang
World Economic Forum terus memperbarui Top 10 Skill yang harus dimilik oleh para profesional agar bisa eksis dan sukses.
"Bahkan forum itu sudah merilis 10 kriteria yang harus dimiliki kaum profesional untuk 2030 mendatang," ungkap Prof Setyabudi.
Prof Setyabudi berharap para lulusan STIE WW bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Ada teori terkait manajemen perubahan, yaitu mengikuti arus dinamika dan bersikap toleransi terhadap perubahan.
Selain itu juga berpesan, agar para lulusan tetap menjaga nama baik almamater. Terus jalin komunikasi dan beri masukan posisitf. Salah satu indikator akreditasi yang bagus, dari rekam jejak alumninya.