Tersangka AR mengatakan beraksi dengan pura-pura kecelakaan terserempet truk. Aksi telah dirancang dan dicari sopir truk yang sendirian serta berada di lintasan turunan dan tikungan karena laju kendaraan pelan.
"Kami merancang, jika telah pura-pura kecelakaan antas meminta gati rugi pada sopir truk," kata dia.
TG mengatakan sengaja ke Kalimantan Timur untuk bekerja dan menghilangkan jejak. Sedangkan uang yang diperoleh dari pemerasan dipergunakan untuk membeli minuman keras. (Osy)