SEMARANG, KRJOGJA.com - Aksi penipun dengan pelaku enam orang diduga untuk memperdaya calon korban menggunakan ilmu gendam yang sudah lama menghilang telah muncul lagi di Semarang. Korbannya, seorang karyati Harjati dalam keadaan tidak sadar 'diblojoti' uang dan perhiasannya,semua senilai Rp 500 juta.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng atas kejadian segera bertindak. Dan, pelaku enam orang,tiga diantaranya wanita yang telah memperdaya korban Harjati warga jalan Taman Ungaran, Wonotingal Candisari Semarang pada awal November (2/11/2021) lalu telah dibekuk di tempat terpisah Pemalang (Jateng), Jakarta dan Batam.
Para pelaku, Rabu (30/11/2021) mendekam di sel Polda Jateng masing masingNana Suryana alias Erwin sebagai otak mengaku tabib asal Bekasi,Thjia Djuk Fung alias Bunda asal Jakarta Utara.Agustina asal Penjaringan Jakarta Utara,Lie Sian Mie alias Ani asal Kota Baru Pontianak (Kalbar),Daryono alias Yanto (sopir) asal Pemalang (Jateng) dan Parsinah alias Nana asal Wonosobo.
"Kasus ini sangat menarik dan menjadi perhatian publik. Pada kasus penipuan dengan Gendam ini seorang Polwan turut memimpin penangkapan para tersangka", ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Rabu(30/11/2021) pada gelar kasus di Mapolda, jalan Pahlawan Semarang.
Dir Reskrim Um Polda JatengKombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro nengatakan kasus gendam berawal korban pada pagi hari awal November (2/11/2021) lalu belanja di pasar pecinan Gang Baru Semarang. Di tengah kesibukan berbelanja tiba tiba dikejutkan kemunculan pelaku Agustina. Agustina kepada korban berlagak numpang tanya alamat penjual obat. Korban,seperti kena cablek hanya menurut apa yang diomongkan Agustina.
Bahkan, Agustina menyebutkan kalau calon korbannya itu mengidam penyakit aneh yang ditimbulkan karena menginjak darah korban kecelakaan lalu lintas. Korban dihantui rasa takut dan tidak menolak diajak mencari obat . Mereka, berdua ketika di Wot Gandul Semarang ,tidak jauh dari pasar Gang Baru berjumpa Thjia Djuk Fung alias Bunda. Bunda dihadapan korban dan rekannya Agustina berlagak telpon kakeknya yang dikabarkan sebagai ahli obat dan dapat menyembuhkan berbagai penyaki tabib. Sang tabib gadungan Nana Suryana disebutkan dapat mengobati penyakut diderita korban Harjati,seorang karyawati.