CILACAP, KRJOGJA.com- Wasitoh (43) warga Dukuh Tengah RT07 RW02 Desa Dukuh Tengah Kecamatan Bojong Kabupten Tegal ditemukan dalam tewas bersimbah darah dengan luka menganga di bagian leher dan kepala bagian atas di kamar kontrakan Jalan Kelinci Timur RT04 RW06 Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Rabu (08/09/2021) sekitar pukul 10.00. Diduga orban tewas akibat dianiaya RS (23) anak kandung korban menggunakan sebilah golok.
Belum diketahui motif dari kasus penganiayaan tersebut, jenazah korban telah dikirim ke RSUD Cilacap untuk divisum. Sedang tersangka RS kini diamankan di Polres Cilacap, sekaligus untuk dimintai keterangannya.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kasat Reskrim AKP Rifeld Constantien Baba membenarkan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan anak terhadap ibu kandungnya hingga tewas. "Satu tersangka sudah diamankan dan saat ini dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Cilacap bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Cilacap Utara,"ujarnya.
Pagi itu, Wahyu (27) warga Jalan Mangga, Karangkandri Kecamatan Kesugihan, Cilacap, yang saat itu sedang berada di dalam kamar kos, mendengar orang teriak meminta tolong di luar. Sehingga spontan bergerak keluar kamar dan mendapati korban sudah bersimbah darah tergeletak di pintu masuk kamar. Sedang tersangka RS anaknya, tengah memegang sebilah golok yang berlumuran darah. Melihat kondisi tersebut, Wahyu tidak berani mendekat kemudian keluar rumah kontrakan berteriak meminta tolong, sehingga sejumlah warga setempat yang terjaga segera mendekati rumah kontrakan tersebut untuk menolong korban Wasitoh. Namun saat itu korban diketahui sudah meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Ny Slamet (60) tetangga rumah kontrakan itu mengatakan, saat warga berdatangan, tersangka RS baru saja pergi keluar rumah kontrakan dengan menenteng sebilah golok yang berlumuran darah, namun tidak lama kemudian tersangka sudah diamankan warga dan anggota Polsek Cilacap Utara.
Dijelaskan, korban tewas sehari-harinya berdagang aneka bubur di Pasar Limbangan, Mertasinga, Cilacap dan Jalan Rawa Bendungan.