SLEMAN - RSUP Dr Sardjito merawat 17 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta yang mengalami keracunan saat mengikuti outbond pembekalan bela negara di Yonmek 403, Jumat (18/8/2023). Kabar terakhir, seluruh mahasiswa yang dirawat telah diperbolehkan pulang.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan pihaknya telah melakukan perawatan pada 17 mahasiswa yang mengalami gejala sakit di bagian perut. Menurut Banu, 11 mahasiswa diketahui sudah diperbolehkan pulang sejak semalam sementara enam lainnya masih menjalani observasi.
"Semalam total 17 pasien kami tangani, pulang 11 orang sementara observasi 6. Pagi ini, Sabtu (19/8/2023) 6 pasien direncanakan pulang," ungkap Banu pada wartawan.
Baca Juga: Bertambah, 60 Mahasiswa UPN Veteran Masih Dirawat Akibat Keracunan
Banu sebelumnya mengatakan bahwa pasien datang dengan beberapa gejala seperti sakit perut, mual, pusing dan diare. Seluruhnya mendapat penanganan intensif setelah datang dengan ambulane pada pukul 17.15 kemarin.
Sebelumnya diberitakan ada 700 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta yang menjalani pembekalan bela negara. Puluhan diduga mengalami keracunan makanan dan sempat dievakuasi ke beberapa rumah sakit.
Keterangan pihak kampus, melalui Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) Dr. Singgih Saptono, MT, menyebutkan ada paling tidak 60 mahasiswa baru yang mengalami keracunan dari 700 peserta pembekalan bela negara di Yon Mek 403/WP. Pihak UPN Veteran Yogyakarta mengevakuasi di beberapa rumah sakit yakni RSUP Dr Sarjito, RS Condong Catur, RS JIH, RSA UGM, RS Hermina dan Klinik Siaga. (Fxh)