Krjogja.com - SLEMAN - UPN Veteran Yogyakarta memberikan pernyataan terkait mahasiswanya yang keracunan makanan saat menjalani pembekalan bela negara di Yonmek 403, Jumat (18/8/2023). Pihak kampus mencatat ada 60 mahasiswa yang mengalami keracunan dan harus dirawat di rumah sakit.
Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) Dr. Singgih Saptono, MT, mengatakan hingga saat ini terpantau 60 mahasiswa baru yang mengalami keracunan dari 700 peserta pembekalan bela negara di Yon Mek 403/WP. Pihak UPN Veteran Yogyakarta telah melakukan evakuasi mahasiswa baru yang menjadi korban ke beberapa rumah sakit yakni RSUP Dr Sarjito, RS Condong Catur, RS JIH, RSA UGM, RS Hermina dan Klinik Siaga.
Baca Juga: Keracunan Makanan, 56 Mahasiswa UPN Veteran Masuk Rumah Sakit
"Pihak UPNVY telah menugaskan beberapa dosen dan tenaga medis serta bekerjasama dengan pihak PMI dan PSC119 untuk melakukan pendampingan di setiap rumah sakit untuk memonitor kesehatan para korban. Selain itu pihak UPNVY akan menanggung semua baiaya rumah sakit untuk penanganan korban baik yang di rawat di rumah sakit maupun yang berobak jalan, bahkan juga akan mengganti biaya pengobatan yang sudah dikeluarkan secara mandiri oleh para korban," ungkapnya.
Lebih jauh menurut Singgih, UPN juga akan memberikan santunan kepada mahasiswa baru yang menjadi korban keracunan bersama Yonmek 403/WP. "Untuk hal ini kami pasti akan membicarakan lebih lanjut, namun santunan jelas kami berikan," pungkasnya.
Baca Juga: Kalah Ujicoba Lawan Sriwijaya, Begini Kata Kas Hartadi
Sebelumnya pihak RSUP Dr Sardjito yang menangani 15 mahasiswa menyebutkan mereka masuk sekitar pukul 17.15 WIB. Mereka mengeluh merasakan sakit di bagian perut, mual, pusing dan diare. (Fxh)
