KRJOGJA.com, Sleman - Program Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri (KKNM) UNY 27127 melakukan kegiatan Bibit Bakti Desa sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penghijauan lingkungan di Dusun Sumber, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kegiatanya, Sembilan anggota KKN yang semuanya angkatan 2022, terdiri dari Ilham Agus (ketua) Bersama Dea Danu dan Dymas Prayoga (PKnH) Raisya Arzety Olivia dan Grace Helena (Pendidikan Geografi, Shafira Aulia Azzahra dan Galang Pramuditha Syarifudin (PGSD), serta Annas Tasya Azahra dan Ahda Sabila (Pendidikan Bahasa Indonesia). Bertekad mewujudkan kegiatan ini menjadi perwujudan nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan
Ketua KKNM 27127, Ilham Agus mengatakan Program Bibit Bakti Desa dilaksanakan melalui pembagian sekaligus penanaman bibit tanaman di beberapa titik strategis di wilayah Dusun Sumber. “Mahasiswa KKNM UNY 27127 turut melibatkan warga setempat agar berpartisipasi langsung dalam proses penanaman. Sasaran kegiatan mencakup berbagai unsur masyarakat, seperti TK ABA Sumber Balecatur, SD Muhammadiyah Balecatur, PAUD Tunas Delima, Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Asri, TPA Al-Hidayah, serta warga dari RT 1 hingga RT 7,” ujar Ilham Agus.
Menurutnya Penetapan lokasi tersebut dimaksudkan untuk memastikan keberlanjutan perawatan tanaman sekaligus menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini, Bahkan saat di Sekolah mahasiswa Nampak mengajarkan siswa cara menanam pohon yang benar sehingga kedepan bisa tumbuh baik.
Pelaksanaan program berlangsung secara bertahap mulai 7 November hingga 4 Desember 2025. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKNM UNY 27127 bekerja sama dengan Karang Taruna Tunas Karya Manunggal yang berperan dalam pendampingan lapangan, pengelolaan teknis kegiatan, serta menggerakkan partisipasi masyarakat hingga tercipta suasana gotong royong.
Kolaborasi ini mendukung kelancaran kegiatan serta memperluas titik penanaman. Adapun bibit yang disalurkan meliputi tanaman belimbing, jambu, kelengkeng, tanjung, alpukat, dan durian. Pemilihan jenis tanaman tersebut disesuaikan dengan kondisi lingkungan Dusun Sumber serta mempertimbangkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dari aspek penghijauan maupun nilai produktif.
Ilham Agus, menyampaikan jika program Bibit Bakti merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap keberlanjutan lingkungan desa. Melalui pembagian dan penanaman bibit, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan lahan sekitar secara produktif.
Dia menambahkan bahwa Bibit Bakti menjadi langkah awal kolaborasi antara mahasiswa dan warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau sekaligus bernilai ekonomi bagi desa.
Senada, Penanggung jawab program kerja Bibit Bakti, Galang Pramuditha Syarifudin menyampaikan apabila kegiatan ini dirancang sebagai upaya nyata untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekaligus pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Melalui pendistribusian dan penanaman bibit. “Kami berharap program Bibit Bakti dapat memberikan dampak positif bagi warga, baik dari sisi ekologis maupun manfaat jangka Panjang,” ujar Galang.
Galang menegaskan bahwa program ini menjadi wujud komitmen mahasiswa KKNM 27127 dalam mendukung terciptanya desa yang hijau, asri, dan produktif.
Mahasiswa berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui perawatan tanaman yang berkelanjutan. Bibit yang ditanam diharapkan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi kualitas lingkungan maupun keindahan desa.
Sementara itu saat kegiatan warga Dusun Sumber menyambut baik pelaksanaan program Bibit Bakti Desa karena dinilai memberikan dampak nyata sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa KKNM UNY 27127 dan masyarakat setempat.