Pemahaman dan Literasi Al-Qur’an Masyarakat Indonesia Masuk Kategori Tinggi

Photo Author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 09:19 WIB
Penerima manfaat di Panthi Penganthi tadarus Al Quran. (Foto: Zaini A/KR dok)
Penerima manfaat di Panthi Penganthi tadarus Al Quran. (Foto: Zaini A/KR dok)


KRjogja.com - JAKARTA - Pemahaman dan literasi Al-Qur’an masyarakat Indonesia masuk kategori tinggi. Hal itu disampaikan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam merilis literasi baca dan tulis Al-Qur’an terhadap masyarakat Indonesia.

Dari 10.347 responden dari 34 provinsi di Indonesia, ditemukan bahwa hasil Indeks Literasi Al-Qur’an 2023 masuk dalam kategori tinggi.

Demikian diungkapan Direktur Riset LK3P Universitas Indonesia (UI) Farhan Muntafa, dalam Hasil Pemetaan Literasi Baca Tulis Al-Qur’an di 34 Provinsi Indonesia di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (11/10/2023) sore.

Baca Juga: Sekretariat Bersama Sumbu Filosofi Dibentuk

Data ini merupakan data pertama kalinya di Indonesia mengenai seberapa jauh masyarakat terliterasi terhadap Al-Qur’an. “Di indeks literasi ini surveinya menggunakan uji kompetensi. Jadi tidak kita tanyakan mengenai apakah masyarakat bisa membaca Al-Qur’an. Jadi diuji. Tapi kita hanya uji materi dasarnya saja. Jangan dipahami ini levelnya sudah MTQ, bukan. Jadi kemampuan baca dan juga tulis Al-Qur’an,” ungkapnya.

Farhan menambahkan, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling), dengan tingkat kepercayaan 96% pada level bound of error 1%.

Survei ini juga dilakukan pada 1-30 Juli 2023.Di tempat yang sama, Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menjelaskan, survei ini bertujuan untuk memetakan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membaca dan menulis Al-Qur’an di 2023 ini.

Baca Juga: MUI Ajak Umat Islam Laksanakan Shalat Ghaib untuk Syuhada di Palestina

“Berdasarkan hasil perhitungan secara deskriptif terhadap hasil evaluasi pada 10.347 responden di Indonesia, maka diperoleh hasil Indeks Literasi Al-Qur’an 2023 signifikan di angka 66,038 atau masuk dalam kategori tinggi lebih dari 60,00,” kata Zayadi.

Secara rinci responden mencapai kategori tinggi dalam hal mengenali huruf dan harkat Al-Qur’an atau mencapai 61.51%, mampu membaca susunan huruf menjadi kata mencapai 59.92% dan mampu membaca ayat dengan lancar 48.96%.

Sementara untuk membaca Al-Qur’an dengan lancar, sesuai dengan kaidah tajwid dasar dan tanpa kesalahan mencapai kategori sedang atau 44.57%.

Masih terdapat 38,49% masyarakat muslim di Indonesia yang belum memiliki literasi Al-Qur’an dengan baik pada kompetensi baca.Untuk menulis Al-Qur’an, responden juga mencapai kategori tinggi, dalam hal menulis huruf Al-Qur’an mencapai 55.75%, dan menuilis kata dan kalimat Al-Qur’an mencapai 55.40%.

Selain itu masih terdapat 44,25% masyarakat muslim di Indonesia yang belum memiliki literasi Al-Qur’an dengan baik pada kompetensi Tulis.

Hasil survei juga mengungkapkan data persentase responden perempuan sebanyak 55,90% yang memiliki skor Baca Tulis Quran (BTQ) baik atau lebih tinggi dari laki-laki yang mencapai 51,21%.

Baca Juga: Gibran Diterima Prabowo Jadi Cawapres, Yuni Astuti Siap Beri Dukungan Penuh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X