Obituari Doni Monardo, Jenderal Perang dan Penyambung Hidup Jurnalis Saat Covid-19

Photo Author
- Senin, 4 Desember 2023 | 18:30 WIB
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo. (BNPB/dok)
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo. (BNPB/dok)


KRJOGJA.com - JAKARTA - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12). Doni Munardo mengembuskan napas terakhir di usia 60 tahun karena sakit.

"Telah meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo, (Kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB," kata Egy Massadiah, sahabat Doni, melalui pesan singkat.

Doni Munardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, tanggal 10 Mei 1963. Bapak tiga anak ini memiliki hobi menembak dan bela diri. Doni memang lahir di Cimahi, namun orang tuanya berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Istrinya yakni Santi Ariviani berasal dari Solok, Sumatera Barat.

Baca Juga: Aishah Gray : Ade Armando Tidak Mewakili Suara Partai Solidaritas Indonesia.

Doni adalah menantu Kolonel (Purn) Taufik Marta yang pernah menjadi Bupati Pasaman Sumbar dua periode selama tahun 1990 hingga tahun 2000. Doni sendiri merupakan lulusan Akmil tahun 1985. Dia kemudian ditugaskan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tahun 1986 sampai tahun 1998. Selama di Kopassus Doni ditugaskan di Timor-Timur hingga Aceh.

Usai ditugaskan di Kopassus, Doni kemudian ditugaskan di Batalyon Raider di Bali pada tahun 1999 sampai 2001. Tak butuh waktu lama, Doni langsung ditarik ditugaskan menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga tahun 2004. Doni ditugaskan menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal masa jabatan 15 Juni 2012 hingga 5 September 2014. Kariernya moncer, tanggal 5 September 2014 Doni menjadi Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo. Ia menjabat sampai 25 Juli 2015.

Baca Juga: Fun Run Jelang HUT Emas SMA 8 Yogya, Alumni Serbu Yogya

Selesai masa tugasnya di Kopassus, Doni langsung ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura dari 25 Juli 2015 hingga 27 Oktober 2017. Dia kemudian ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah (Pangdam) Militer III/Siliwangi hingga Maret 2018. Doni juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) tahun 2018-2019. Setelah itu, dia tunjuk sebagai Kepala BNPB periode 2019-2021.


Jenderal Perang Covid-19

Sumbangsih Doni untuk RI cukup besar, utamanya saat menjabat sebagai kepala BNPB. Sebagai Ketua BNPB periode 2019-2021, Sosok Doni Monardo dikenal sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan Virus COVID-19. Dirinya mendapat kepercayaan penuh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi wabah mematikan tersebut. Ketika COVID-19 memasuki fase yang genting di Indonesia, Doni mengemban tugas sebagai Kasatgas Penanggulangan COVID-19.

Doni Monardo diketahui tidak pernah pulang ke rumah dan menjauhi keluarganya selama bertugas dalam penanganan COVID-19. Dirinya tinggal sementara di Graha BNPB yang menjadi kantornya kala itu. Almarhum juga terus berkeliling dan meninjau di lapangan maupun daerah rawan meskipun saat itu wabah sedang pada fase yang genting.

Baca Juga: Ade Armando Singgung Keistimewaan Jogja, Legislator PSI DIY Ungkap Hal Ini

Tidak hanya itu, dirinya juga terjun dalam proses penanganan bencana alam yang turut melanda bersamaan dengan wabah COVID-19. Dalam menjalankan tugasnya saat wabah, Doni Monardo juga sempat terkena COVID-19 yang membuatnya harus diisolasi selama hampir tiga minggu dan menjalankan serangkaian prosedur kesehatan. Usai sembuh, dirinya kembali bekerja mengatasi wabah tersebut.

Presiden Jokowi kemudian mengganjar Doni Monardo dengan penghargaan penanggulangan COVID-19. Penghargaan diberikan karena strategi Pentahelix yang dicetuskannya dalam menangani wabah itu. Strategi ini menitikberatkan semangat kegotongroyongan seluruh sumber daya, meliputi kerja sama pemerintah daerah, masyarakat setempat, pakar, dan akademisi, media, serta sektor swasta.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X