Obituari Doni Monardo, Jenderal Perang dan Penyambung Hidup Jurnalis Saat Covid-19

Photo Author
- Senin, 4 Desember 2023 | 18:30 WIB
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo. (BNPB/dok)
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo. (BNPB/dok)

Dimasa Doni Munardo juga BNPB Bersama PWI dan Dewan Pers mengadakan Program fellowship jurnalisme perubahan prilaku sebanyak dua periode dimana periode pertama telah berlangsung pada Oktober-Desember 2020. Sedangkan tahap kedua digelar mulai Mei hingga Desember 2021. Pembukaan program tahap kedua ini telah digelar pada 10 Mei 2021 oleh Ketua Satgas Penanganan Pandemi COVID-19 Doni Munardo kala itu, dan Ketua Dewan Pers Prof M Nuh.

Sebanyak 3.030 wartawan dari seluruh Indonesia akan mengikuti program ini selama delapan bulan, antara Mei hingga Desember 2021. Sebagai fellow, mereka akan secara rutin membuat berita yang mengampanyekan pentingnya perubahan perilaku yang kondusif untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Dewan Pers memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan FJPP.

Menurut M Nuh kala itu, sikap kritis pers terhadap cara pemerintah menangani pandemi COVID-19 tetap relevan, bahkan semakin relevan. Namun, hal ini tidak menghalangi pers berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan nilai yang lebih tinggi, yakni visi kemanusiaan membantu menyelamatkan masyarakat dari pandemi covid-19 melalui sarana komunikasi dan informasi massa.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Segarnya Menyeruput Minuman Hangat Tradisional ini

Para wartawan peserta FJPP akan secara kontinu memberitakan pandemi COVID-19 dengan menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan sebagai budaya baru dalam masyarakat, menggunakan masker secara benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga asupan gizi, dan berolahraga secara cukup untuk mendukung pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Atas kontribusi tersebut, para peserta akan mendapatkan renumerasi setiap bulan yang dialokasikan dari APBN. Dewan Pers menjamin renumerasi ini tidak menghalangi pers untuk bersikap kritis terhadap pemerintah.

Baca Juga: Paman Usman Desak PSI Tindak Tegas Ade Armando
Program FJPP melibatkan 26 wartawan senior dari berbagai latar-belakang media untuk menjadi editor. Mereka bertugas memeriksa dan menilai kelayakan karya-karya para peserta dengan bertolak dari pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik dan kesesuaian dengan tema perubahan perilaku dan pelaksanaan protokol kesehatan. Selamat jalan Jenderal, Dharma Bahaktimu pada negeri ini tidak pernah terlupakan. (*)

 

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X