Hujan 3 Jam, Jembatan Irigasi di Girimulyo Ambrol

Photo Author
- Senin, 8 Januari 2024 | 14:05 WIB
Hujan 3 Jam, Jembatan Irigasi di Girimulyo Ambrol  (Kondisi jembatan irigasi di Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri, Purworejo yang ambrol akibat banjir.)
Hujan 3 Jam, Jembatan Irigasi di Girimulyo Ambrol (Kondisi jembatan irigasi di Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri, Purworejo yang ambrol akibat banjir.)


Krjogja.com - Purworejo - Hujan lebat selama kurang lebih tiga jam menyebabkan jembatan irigasi lama di Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo ambrol, Sabtu petang (6/1/2023). Jika tidak tertangani, kerusakan ini bisa mengancam 1000 hektar lebih lahan pertanian di wilayah Bayan dan Gebang.

Jembatan irigasi yang membentang di atas sungai Jali ini juga menjadi akses utama penghubung Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri - Desa Kragilan, Kecamatan Gebang. Kerusakan jembatan lama juga dapat mengancam stabilitas jembatan baru yang berada tepat di sebelahnya.

Baca Juga: Pahami Diagram Masalah untuk Kenali Area Problem Hubungan Orangtua dan Anak

Berdasarkan informasi di lapangan, kronologis kejadian bermula ketika hujan lebat turun Jumat (6/1/2023) pukul 13.25 WIB - 16.40 WIB. Hujan memicu banjir dengan debit air tinggi berarus deras. Banjir menghantam dan mengikis tanggul dan pondasi jembatan hingga ambrol sepanjang kurang lebih 16 meter. Sementara tepat di sampingnya adalah jembatan irigasi baru sepanjang kurang lebih 17 meter x 2,5 meter.

"Dua tiang penyangga jembatan berikut talud dan pondasi di sisi timur jembatan baru juga sudah terkikis erosi dan ambrol dengan panjang kurang lebih 12 meter dengan ketinggian 4 meter," ucap ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Haryono, Senin (8/1/2023).

Baca Juga: Cerita Bu Rum Sebagai Pelopor Ayam Geprek di Jogja, Ternyata Namanya Berawal dari Sosok Ini!

Menurutnya, kerusakan ini perlu penanganan cepat, sebab ketika hujan dengan intensitas tinggi turun dan kembali banjir, kerusakan akan lebih parah. Jembatan irigasi lama bisa hanyut dan menghantam jembatan irigasi baru di sebelahnya, sementara penyangga jembatan baru di di sisi timur juga sudah terlihat tidak stabil.

Baca Juga: Petugas Damkar Salatiga Taklukkan Ribuan Lebah

Pihaknya kini sudah melakukan asesmen atau upaya penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga sudah melakukan pendataan dan dokumentasi kejadian. "Bisa dilihat bersama, jembatan lama sudah ambrol, untuk sementara ini, jembatan irigasi baru masih bisa dilewati, namun hanya kendaraan roda dua," ujarnya.

Dijelaskan, secara kewenangan, penanganan kerusakan ini menjadi ranah Provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) selaku pemangku kebijakan. "BBWSO juga sudah datang melakukan kajian, kami juga akan melaporkan kejadian ini ke BNPB. Terlebih jembatan irigasi ini juga menjadi akses utama warga," ungkapnya.

Kepala Desa Girimulyo, Turahman menambahkan, talud yang jebol di sayap jembatan Sungai Jali itu masuk wilayah Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri. Jembatan irigasi lama itu dibangun tahun 1987, sehingga memang ada dua jembatan irigasi menuju DI Kragilan di Desa Girimulyo.

Baca Juga: Pengurus KNPI Dilantik, Kejayaan Indonesia 2045 Ditentukan Pemuda Saat Ini

"Jika tidak tertangani yang terdampak langsung sebetulnya areal pertanian di wilayah kecamatan Gebang dan Bayan yang luasnya kalau tidak salah nanti bisa dicek di dinas terkait mencapai 1930 Hektar," imbuhnya

Jembatan irigasi baru dibangun tahun 2016, pasca banjir bandang yang merusak tiang penyangga jembatan irigasi lama bagian tengah (amblas). Tiang penyangga jembatan irigasi lama dulu hanya tiga, dan yang amblas taing penyangga bagian tengah. Jembatan irigasi baru fungsinya sama seperti jembatan lama yang berada di utara.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X