Para mahasiswa UII meneliti daun karamunting karena kandungan zat bernama flavonoid. Zat itu bersifat antioksidan dan mengikat radikal bebas. Efeknya mengurangi stres oksidatif, mencegah resistensi insulin, dan menghambat kerusakan sel beta pankreas.
Riset lain di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, daun karamunting dari sekitar kaki Gunung Merapi diketahui mengandung bahan antibakteri. Mengutip laman umy.ac.id, karamunting mengandung berbagai zat, salah satunya rhodomyrtone yang menghambat pertumbuhan bakteri.***