Alitura Hadirkan 100 Persen Pupuk Organik, Ini Tujuannya

Photo Author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 13:50 WIB
 Launching pupuk 100 persen organik 'Alitura Spesial Mix', Rabu (9/10/2024).   (istimewa)
Launching pupuk 100 persen organik 'Alitura Spesial Mix', Rabu (9/10/2024). (istimewa)


KRjogja.com - Yogyakarta - Bercocok tanam tanaman organik, kini semakin diminati oleh masyarakat. Seiring dengan hal itu, kebutuhan akan ketersediaan pupuk organik pun semakin meningkat, tak terkecuali di Yogya.

Menjawab kebutuhan tersebut, Alitura Organics Yogya mengeluarkan produk terbarunya, Alitura Special Mix yang berisi 100 persen pupuk organik.

Kepala Marketing Alitura, Sukirman mengatakan, kondisi tanah Indonesia mengalami penurunan kesuburan, akibat pemakaian pupuk non organik (kimia).

Hal itu juga berdampak pada kerusakan alam, apalagi dosis pemakaian pupuk non organik yang meningkat.

Baca Juga: Jelang Pilkada, Bawaslu Gelar Sosialisasi Pengawasan Konten Internet Siber

Sebagai salah satu wujud kepedulian akan keberlangsungan ekosistem, Alitura Organics Yogya melaunching 100 persen pupuk organik murni.

"Alitura 100 persen pure organics hadir memberikan jawaban akan kebutuhan pertanian organik. Ada 20 jenis pupuk Alitura Spesial Mix yang kami hadirkan dengan berbahan kayu jati, kotoran kelelawar, kotoran burung pantai dan bahan vulkanik gunung berapi," terang Sukirman disela launching Alitura Spesial Mix kawasan Jalan Magelang, Sleman, Rabu (9/10).

Assistant Director PT Laksmana Mulia Sentosa, Sapphry Laksamana menambahkan, pupuk Alitura berfokus pada pembenihan dan pertumbuhan serta mengatasi berbagai tantangan pertanian maupun para penghobi tanaman.

Baca Juga: Sucofindo Semarang Terima Penghargaan Zero Accident

Alitura juga berupaya meningkatkan petani naik kelas dalam bidang pertanian organik, utamanya bagi mereka yang berani memulai mengekspor hasil tanamannya.

Dengan penggunaan pupuk organik, maka kondisi tanah semakin lama semakin subur.
"Penggunaan pupuk ini mahal di awal saja, karena semakin lama semakin berkurang biaya pupuk mengingat kondisi tanah makin membaik. Dengan begitu, akan memberikan hasil maksimal dan tentu saja nilai jual dari tanaman organik ini tinggi," urainya.

Baca Juga: Soal Krisis Manchester United, Rooney Membela Ten Hag

Sedangkan penggunaan pupuk kimia, lanjut Sapphry, memang murah di awal, namun dengan pemakaian dosis yang terus naik, biaya naik dan merusak kesuburan tanah. Belum lagi, hasil pemakaian pupuk kimia juga berbahaya dan berdampak bagi kesehatan.

Salah satu peserta launching, Yani mengatakan, sudah lama ia memakai produk dari Alitura Organics untuk kebun kopi milik orangtuanya di Temanggung.

"Hasilnya sangat dahsyat, apalagi saat ini
harga kopi sangat tinggi, menjadikan pemakaian pupuk Alitura tidak mahal karena kemanfaatannya," ucap Yani.(Ayu)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X