Krjogja.com- KUDUS- Tim tuan rumah Kudus (juara Grup A) lolos ke babak final turnamen sepak bola putri usia dini MilkLife Soccer Challenge All Stars, setelah dalam laga semifinal di Super Soccer Arena Rendeng Kudus, Sabtu (25/1) berhasil mengandaskan tim Surabaya (runner uo Grup B) dengan skor akhir 7-6.
Keberhasilan tim All Stars Kudus dilalui lewat drama adu penalti cukup menegangkan, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol. Tendangan penalti silih berganti antar pemain kedua tim dan ketika skor tetap sama 6-6, wasit mengambil keputusan untuk dilakukan penentuan kemenangan melalui sistem sudden death.
Tim Kudus dalam tos koin yang dilakukan wasit mendapatkan kesempatan memilih menjadi penendang bola. Kiper tim Kudus Alya Putri Aryanto yang dipercaya menjadi algojo, berhasil melakukan eksekusi dengan baik.Tendangan bola Alya tak mampu dihalau kiper tim All Stars Surabaya Kenzi Bramanti Dirgantara.
Baca Juga: Siapapun Boleh Tampil Trendi, Gardena Gelar Fashion Week Peringati Ulang Tahun 48
Hasil akhir 7-6 langsung disambut selebrasi para pemain tim Kudus, sedang anak- anak Surabaya harus menahan kesedihan karena tim yang dibelanya gagal melaju ke final. Tim Surabaya akan berhadapan dengan tim All Stars Jakarta (juara Grup B) yang di babak semifinal dikalahkan tim Solo (runner up Grup A) dengan skor 3-4.
Kedua tim akan berebut juara ketiga, pada pertandingan yang berlangsung Minggu (26/1).Setelah itu pertandingan dilanjutkan laga final antara tim Kudus versus Solo.Ini adalah pertemuan kedua tim dalam turnamen MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025 yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.
Di pertandingan pertama babak penyisihan Grup A, tim All Stars Kudus berhasil mengalahkan tim Solo dengan skor tipis 1-0. Sedang tim All Stars Solo membuat kejutan dilaga terakhir babak penyisihan melalui kemenangan dramatis 4-0 atas tim All Star Tangerang.
Baca Juga: Berhasil Reduksi 477,21 Ton Emisi Karbon di 2024, Alfamidi Targetkan Tambah PLTS
Tim Solo yang sebelumnya terpuruk di awal karena dua kali kalah dari tim Kudus dan tim Bandung, akhirnya lolos ke babak semifinal. Keberuntungan tim Solo karena unggul selisih gol dengan tim Bandung dan Tangerang lain yang memiliki nilai sama 3.
Di grup A, tim All Stars Kudus keluar sebagai juara griup, dengan runner up tim All Star Solo. Sedang di grup B, tim Yogyakarta akhirnya terhenti meski di pertandingan terakhir babak penyisihan sukses menetik kemenangan atas tim All Stars Semarang dengan skor 3-1.
Tim All Stars Yogyakarta berada di peringkat ketiga, di bawah juara Grup B tim Jakarta dan runner up tim Surabaya. Ketiga tim sama- sama mengantongi tiga poin namun tim Yogyakarta kalah dalam selisih gol. Sedang Surabaya melenggang setelah berhasil mengalahkan tim Jakarta di akhir babak penyisihan grup.
Baca Juga: Usai Menyantap Nasi Dus Kiriman Seseorang, Belasan Anak Panti Asuhan Keracunan
Di babak semifinal, juara Grup A Kudus bertemu runner up Grup B tim All Stars Surabaya. Sedang runner up grup A Solo melawan juara Grup B Jakarta. Goalkeeper tim Kudus Alya Putri Aryanto tak menyangka timnya akan melaju ke final dan bertemu lagi dengan tim Solo.
“Saya bersyukur akhirnya tim Kudus bisa maju ke final setelah melalui drama adu penalti yang sangat menegangkan.” “Terima kasih saya mendapatkan kepercayaan penuh untuk melakukan tendangan sudden death. Saya tidak menyangka kalau tendangan bola menjadi gol,” kata Alya.
Kapten tim Kudus Asyifa Sholawa Farizqi menambahkan, gelar juara yang tinggal selangkah lagi akan diperjuangkan. Untuk persiapan itu, Asyifa mengaku akan menjaga kondisi dengan istirahat cukup dan akan selalu berkomunisai dengan pelatih untuk strategi bermain. (Trq)