BI Sapa Akademisi 2025

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 16:10 WIB
   BI Sapa Akademisi 2025  (istimewa)
BI Sapa Akademisi 2025 (istimewa)


Krjogja.com Jakarta Departemen Komunikasi Bank Indonesia (Dekom BI) menyelenggarakan event “BI Sapa Akademisi”. Event tersebut diselenggarakan pada tanggal 7-9 Mei 2025 di Hotel Double Tree by Hilton, Cikini, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh 51 dosen/peneliti dari Perguruan Tinggi (PTN/PTS) serta Lembaga Riset dari berbagai wilayah di Indonesia. Event “BI Sapa Akademisi” sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun yang lalu.

“BI Sapa Akademisi merupakan forum diseminisasi kebijakan terkini BI”, jelas Puji Widodo (Deputi Direktur Dekom BI) dalam sambutan pembukaan. Menurut Puji, kebijakan terkini BI diharapkan segera dapat diketahahui dan dipahami oleh dosen/peneliti yang hadir dalam forum tersebut. “Dari materi kebijakan terkini tersebut selanjutnya seluruh peserta dapat mendesimenasikan kepada masyarakan lewat tulisan opini di media massa, baik nasional dan lokal”, harap Puji Widodo.

Disamping forum diskusi terkait materi kebijakan terkini BI, aktivitas event “BI Sapa Akademisi” adalah penyegaran penulisan opini dan penyegaran penyampaian pendapat (statement) kepada media massa, baik cetak dan elektronik. Materi kebijakan terkini disampaikan narasumber dari Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Departemen Kebijakan Makroprudensial dan Departemen kebijakan Sistem Pembayaran.

Baca Juga: Back To Nature Jawara 3 Kategori Krenova Kabupaten Karanganyara 2025

Selanjutnya untuk materi penulisan opini disampaikan oleh FX. Laksana Agung Saputra (Kepala Desk Ekonomi dan Bisnis, Harian Kompas dan Kompas.id). Untuk materi penyampaian pendapat (statement) ke media televisi diberikan oleh Dyah Megasari Anjaya (Executive Producer, Kompas TV).

“Opini pada umumnya berisi isu/masalah terkini serta pembahasan dan solusi yang disampaikan oleh penulis”, jelas Laksana yang biasan dipanggil Timbul. Selanjutnya Timbul menyarankan agar penulis banyak membaca dan mencermati opini di Harian Kompas atau Kompas.id sebelum mengirimkan opini ke redaksi Kompas/Kompas.id. Dengan hal tersebut setidaknya “gaya penulisan” di Kompas dapat diketahui.

Catatan lain dari Timbul disamping menghindari opini berbau SARA, pembaca Kompas berpendidikan relatif tinggi. Kedua hal tersebut harus menjadi perhatian penulis opini.“Penyampaian pendapat atau statement yang disampaikan kepada media TV harus dengan tegas dan tidak ragu-ragu dengan intonasi yang jelas ”, ungkap Dyah Megasari.

Di samping itu, harus disampaikan dalam waktu singkat dan lengkap, termasuk informasi data pendukung jika dimungkinkan. Selanjutnya Dyah juga langsung menyampaikan dengan praktek dengan mewawancarai beberapa peserta sebagai narasumber berita.

Untuk diketahui ageda hari kedua “BI Sapa Akademisi” adalah kunjungan lapangan di Perum Peruri di Karawang, Jawa Barat dan Museum BI di Jakarta (Kamis, 08/05/25). “Agenda hari ketiga besok Jumat (09/05/25) adalah diseminasi kebijakan terkini BI yang akan disampaikan narasumber dari BI sendiri”, jelas Y. Sri Susilo (Dosen FBE UAJY) salah satu peserta “BI Sapa Akademisi” dalam rilisnya kepada media.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X