Soal Demo Ojol, Ini Kata Menhub

Photo Author
- Senin, 19 Mei 2025 | 20:10 WIB
menhub bersama pimpinan aplikator ojek online (istimewa)
menhub bersama pimpinan aplikator ojek online (istimewa)


Krjogja.com Jakarta Pemerintah tidak bisa melarang atau mencegah pengemudi ojol untuk menyampaikan aspirasi, namun sebaiknya bisa disampaikan secara langsung kepada aplikator.

Demikian Menteri Perhubungan Dedy Purwagandhi , didampingi Catherine - President Gojek, Tyas Widyastuti⁩ - Direktur Bisnis Mobility & Logistics, Tirza R. Munusamy⁩ - Chief of Public Affairs, Ryan Rwanda - Direktur Bisnis inDrive Indonesia Rona Pasaribu - Country Government Relations Manager, Muhammad Rafi Assagaf - Government Relations Specialist dan Dwi Putratama di Jakarta, Senin (19/5/2025). Menjawab pertanyaan wartawan soal rencana demo yang diselenggarakan puluhan ribu pengemudi ojek online (ojol) Selasa besok (20/5/2025).

"Kami tidak bisa mencegah pihak yang akan melakukan menyampaikan aspirasi. Saya tidak ingin mengatakan ini sebagai demo tapi ini aspirasi. Silahkan saja menyampaikan aspirasi," Jelas Menhub.

Baca Juga: Mitra Utama Pekerja Migran Indonesia, BNI Catat Pertumbuhan Bisnis Remitansi 13,15% pada Kuartal I-2025

Pertemuan tersebut untuk membahas keluhan terkait potongan tarif yang dinilai melebihi batas maksimal sebagaimana diatur dalam regulasi.

Keluhan utama para pengemudi online adalah potongan tarif yang diduga mencapai hingga 50%, melebihi batas maksimal 20% yang ditetapkan dalam Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022. Menhub menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan solusi bersama dalam ekosistem transportasi daring yang melibatkan banyak pihak. "Tentu akan sangat arif apabila kita bisa mendengarkan apa yang menjadi permasalahan atau apa yang menjadi isu yang ada pada bisnis online ini," ujar Dudy Purwagandhi.

Kementerian Perhubungan juga membuka ruang diskusi lintas kementerian dan lembaga demi menyelesaikan persoalan ini secara menyeluruh dan berimbang. "Kami tentunya berharap bahwa apabila mereka adalah para mitra sebaiknya aspirasi itu disampaikan langsung kepada para aplikator. Karena di sinilah tempat mereka berinteraksi," Ujarnya.

Baca Juga: Bupati Klaten dan Wabup Tinjau MBG di SMP N 1 Juwiring

Dalam pertemuan itu juga para aplikator menjelaskan berbagai hal. Termasuk isu komisi kepada mereka yang lebih besar dari aturan yang ada 20%.

Dedy mengatakan jika para driver belum puas maka bisa berdiskusi lagi dengan pihak yang terkait. Jadi bisa dicarikan solusi terbaik dari permasalahan yang ada.


"Apabila memang kurang puas kembali tadi saya sampaikan bahwa kita memang harus duduk lagi, harus duduk. Bicara dengan semua pihak, semua ekosistem stakeholder yang terkait dalam ekosistem ini, sehingga kita mencari mana yang terbaik untuk menjawab permasalahan atau hal-hal yang diangkat oleh para mitra kalau dia akan disampaikan besok," kata Menhub.

Rencananya lebih dari 25 ribu pengemudi ojol, baik roda dua dan roda empat akan melakukan demo di sejumlah titik di beberapa kota. Mulai dari Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, DPR RI, kantor aplikasi, dan lokasi terkait aplikator.

Selain itu, mereka rencananya akan mematikan pemesanan penumpang, makanan, hingga pengiriman barang. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pemesanan.

"Maka kami mengimbau untuk masyarakat luas di Jakarta dan hampir seluruh Indonesia agar sementara dalam satu hari saja untuk tidak melakukan pemesanan layanan ojol R2 dan R4 sebagai upaya untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan bersama," kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono dalam keterangan resminya.

Dalam aksi besok, para pengemudi meminta lima tuntutan. Berikut seluruh tuntutan tersebut:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X