Pengembangan Olahraga Prestasi, Wartawan Bukan Sekadar Penyampai Informasi

Photo Author
- Senin, 30 Juni 2025 | 11:45 WIB
Sukiman Hadiwijoyo, Rohmiyanto, dan Antri Yudiansyah. (Effy Widjono Putro)
Sukiman Hadiwijoyo, Rohmiyanto, dan Antri Yudiansyah. (Effy Widjono Putro)

Krjogja.com, WONOSOBO – Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Sleman Rohmiyanto menyebutkan, peran media bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga penggerak opini publik dan pencipta atmosfer positif di masyarakat.

Di antaranya termasuk bidang olahraga prestasi yang merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah daerah tentu punya komitmen untuk memajukan olahraga melalui pembinaan atlet, pembangunan infrastruktur, dan penyelenggaraan kompetisi.

"Namun, semua itu tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan media," ujar Rohmiyanto pada workshop bertema 'Peran Media dalam Pengembangan Olahraga Prestasi Kabupaten Sleman' di Kledung Pass Hotel, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (28/6/2025) malam.

Workshop diselenggarakan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Kabupaten Sleman. Selain Rohmiyanto, workshop juga menghadirkan Wakil Ketua I KONI Sleman Sukiman Hadiwijoyo yang diikuti sejumlah wartawan yang biasa melakukan liputan olahraga di Sleman.

Dalam pandangan Rohmiyanto, media memegang peran strategis dalam promosi atlet lokal, menarik minat generasi muda, hingga mendatangkan sponsor dan dukungan mitra swasta. Media juga memiliki fungsi edukasi, terutama dalam menjaga nilai sportivitas dan transparansi pengelolaan olahraga.

Liputan media bisa menjadi motivasi bagi atlet. Ketika perjuangan mereka diangkat, masyarakat akan lebih mudah mengenal, menghargai, dan mendukung.

"Contohnya, kisah inspiratif atlet para-gymnastik yang disiarkan televisi mampu memicu empati dan kebanggaan bersama," katanya.

Rohmiyanto juga menekankan pentingnya pemanfaatan media digital dan platform daring sebagai sarana promosi yang lebih luas dan kreatif. Ia mendorong para atlet juga menjadi duta digital Sleman melalui media sosial.

Salah satu contohnya, selama ini peliputan pekan olahraga maupun seleksi atlet tingkat pelajar di Sleman telah berdampak positif pada meningkatnya partisipasi masyarakat dan perhatian sponsor.

Maka Rohmiyanto mengajak seluruh pihak mempererat kolaborasi yang tidak hanya dalam bentuk peliputan event, tetapi juga dalam membangun narasi positif, mendukung pencitraan atlet daerah, serta mempromosikan semangat sportivitas dan kebanggaan lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Sukiman menyampaikan apresiasi kepada insan media yang telah konsisten memberitakan aktivitas olahraga di Sleman.

Menurutnya, sinergi media menjadi elemen penting bagi KONI Sleman yang saat ini menaungi 53 cabang olahraga prestasi dan tiga badan fungsional, yakni Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi), serta Siwo PWI.

"Program peningkatan kapasitas semacam ini sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan olahraga," kata Sukiman.

Ketua Siwo PWI Sleman Antri Yudiansyah, menambahkan bahwa Siwo memiliki dua peran penting, yakni sebagai bagian dari KONI dan juga PWI.

Selaku anggota KONI, Siwo bertugas membina wartawan dalam hal olahraga untuk persiapan di ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) dan Pekak Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X