JAKARTA - Setelah terpilih jadi Miss Youth Indonesia 2025, Jollene Ferischea, remaja asal Surabaya yang memulai tugasnya selama satu tahun untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata yang ada di berbagai daerah di Indonesia ke seluruh penjuru tanah air.
Pasalnya selama ini remaja berusa 15 tahun ini yang masih duduk di bangku sekolah di SMA Kristen Petra 1 Surabaya, terpilih sebagai The First Youth Indonesia 2025 bersaing dengan 17 finalis dari berbagai provinsi di Indonesia, hanya memperkenalkan budaya dan pariwisata di wilayah Jawa Timur saja.
“Saya sekarang tidak hanya memperkenalkan budaya dan pariwisata Jawa Timur saja, tetapi saya selama satu tahun ini akan ke berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan semua budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia,” kata Jollene Ferischea, di Jakarta, Selasa (19/8).
Baca Juga: Suporter Away ke Surabaya, PSIM Dapat Sanksi Komdis Rp 25 Juta
Menurut Jollene Ferischea, untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata bukan masalah bagikan. Pasalnya dirinya sudah ikut mempromosikan budaya dan pariwisata di Jawa Timur. Bahkan dirinya mencanting batik khas Surabaya. Selain itu, soal pariwisata, dirinya yang suka traveling ke berbagai daerah di Indonesia ini akan memudahkan dirinya untuk memperkenalkan destinasi yang ada di Indonesia.
Selain itu, Jollene juga akan aktif melakukan aksi sosial, mulai dari pembagian kaki palsu dan kacamata, hingga donor darah.
“ Kalau soal aksi sosial, saya sudah lakukan dari kecil, karena orang tua sering mengajak saya ke panti asuhan, membagi kaki palsu ke masyarakat yang butuh, saya akan teruskan hal tersebut, “tegasnya.
Ketika ditanya tentang public speaking yang cukup bagus walaupun usianya masih 15 tahun, Jollene mengaku, dirinya sudah mulai belajar public speaking sejak tahun 2024. Namun setelah masuk karantina, makin terasah dan terarah.
Baca Juga: BPJS Bantah Hanya Menanggung 3 Hari Biaya RS
“saya belajarnya sejak tahun 2024, dan selama telah menjalani karantina serangkaian pelatihan intensif, mulai dari catwalk, public speaking, hingga pengembangan skill lainnya,” tegasnya.
Selain itu, bimbingan dari orang tua juga membuat dirinya sangat percaya diri. Bahkan Jollene mengatakan, bahwa peran keluarga sangat besar dalam perjalanan kariernya.
“Ayah dan ibunya sebagai sosok utama yang selalu mendukung dan mendampinginya. Kalau diminta memilih, saya tidak bisa. Karena saya membutuhkan keduanya. Mereka selalu ada dalam suka dan duka, dari awal hingga saya bisa berada di titik ini," ujarnya.
Baca Juga: Belanja Pintar Bukan Sekadar Tren, Gabung ShopeeVIP
Menyikapi tentang sikap dalam mengadapi informasi di media sosiaL saat ini , Jollene mengatakan, media sosial ibarat ruang tanpa batas yang menghadirkan banyak manfaat sekaligus tantangan. Dimana ada berita hoaks dan ada informasi. Untuk itu generasi muda perlu lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial tersebut.
Jollene berharap, generasi muda dapat memanfaatkan media sosial bukan hanya untuk hiburan, melainkan juga sebagai sarana memperkuat nilai kebersamaan, solidaritas, dan kecintaan pada budaya bangsa.