MAGELANG - Masyarakat Kota Magelang diajak mensukseskan kegiatan Bulan Dana PMI Tahun 2025 yang akan dilaksanakan 1 September 2025 sampai 30 November 2025 mendatang. Meskipun demikian, panitia untuk tetap mengedepankan asas sukarela kepada pihak manapun yang memberikan bantuan.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang Tahun 2025, yang juga Ketua DPRD Kota Magelang, Evin Septa Haryanto Kamil SH usai dikukuhkan Walikota Magelang H Damar Prasetyono sebagai Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang Tahun 2025 di Pendopo Pengabdian rumah dinas Walikota Magelang, Rabu (27/8/2025).
Dikatakan, untuk memenuhi tugas kepalang merahan, sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, salah satu dukungan terhadap PMI berasal dari donasi masyarakat yang tidak mengikat melalui kegiatan Bulan Dana yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Baca Juga: Merasa Diingkari Janji Nikah, Warga Kembaran Adukan Kasus ke Klinik Hukum Peradi SAI
Dikatakan, target donasi untuk Bulan Dana PMI Tahun 2025 sebesar Rp 800 juta. Pada Bulan Dana PMI Tahun 2024 lalu sumbangan yang berhasil terkumpul sebesar Rp 1,7 milyar. "Kami berharap semoga dana yang terkumpul melampaui target," kata Evin.
Juga dikatakan, Melalui Bulan Dana PMI ini masyarakat diajak untuk menumbuhkan rasa peduli, gotong-royong dan solidaritas sosial. "Apa yang kita berikan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," jelasnya sambil menambahkan pihaknya juga mengajak masyarakat, dunia usaha, pemerintah, serta lembaga pendidikan untuk bersama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan Bulan Dana PMI Tahun 2025.
Dana yang terkumpul nantinya akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana, pertolongan pertama pada kecelakaan, pelayanan kesehatan, pendidikan generasi melalui Palang Merah Remaja, pembinaan, Korps Sukarela PMI Unit pada perguruan tinggi, serta operasional PMI lainnya.
Baca Juga: LPS Jamin Simpanan 643,51 Juta Rekening Nasaba
"Kami berharap dengan adanya dukungan dan bantuan masyarakat terhadap PMI sedikit banyak dapat mewujudkan visi Kota Magelang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang harmonis humanis nyaman dan berkelanjutan. "Semoga semangat kepedulian ini terus tumbuh di tengah-tengan masyarakat Kota Magelang, sehingga kita dapat membangun Kota Magelang yang lebih tangguh, harmonis dan penuh rasa kemanusiaan," tambahnya.
Walikota Magelang diantaranya mengatakan Bulan Dana PMI jangan dimaknai sebagai penghimpunan pungutan wajib kepada masyarakat. Bulan Dana PMI harus dipahami sebagai kesempatan mulia bagi semua, untuk menumbuhkan kepedulian.
Karena dana yang terhimpun nantinya, akan dikembalikan sepenuhnya kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kemanusiaan, seperti pertolongan darurat, layanan ambulans, hingga penanganan musibah dan bencana.
"Jadi saya harap setelah ini, sudah tidak ada persepsi maupun anggapan yang seperti itu. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kota Magelang adalah masyarakat yang peduli dan siap berbagi demi kemanusiaan," kata Walikota Magelang. (Tha)