Panen Tembakau di Bantul dan Sleman, Taru Martani Perkuat Peran BUMD Mendorong Ekonomi Daerah

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 20:45 WIB
Direktur Utama Taru Martani Widayat Joko Priyanto,ST,.MM,.CRP memantau suasana panen trmbakau (Taru Martani )
Direktur Utama Taru Martani Widayat Joko Priyanto,ST,.MM,.CRP memantau suasana panen trmbakau (Taru Martani )

 

YOGYA - Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kebanggaan Yogyakarta, Taru Martani menjalankan peran strategis tidak hanya sebagai entitas bisnis yang berorientasi pada keuntungan (profit), tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. 

Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Daerah (PERDA) yang menjadi dasar pendirian BUMD di seluruh Indonesia, di mana setiap BUMD memiliki dua tujuan utama: mencetak keuntungan dan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian daerah.

Komitmen tersebut diwujudkan Taru Martani melalui kegiatan panen tembakau bersama petani di Dlingo, Bantul, dan Kalasan, Sleman. Pada musim panen tahun ini, Taru Martani bersama petani memanen tembakau di lahan seluas sekitar 1,5 hektare di Dlingo, Bantul, serta sekitar 4,19 hektare di Kalasan, Sleman. Angka ini mencerminkan tidak hanya potensi produksi yang besar, tetapi juga kontribusi nyata Taru Martani dalam menjaga kesinambungan mata pencaharian para petani tembakau lokal.

Baca Juga: 3 Naskah Kuno Diserahkan DPK, Terawat- Alih Bahasa Lebih Mudah Dipahami

Sebagai produsen cerutu dan tembakau iris sauce pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara, Taru Martani menyadari bahwa keberhasilan usaha tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan para petani sebagai mitra strategis. Melalui kolaborasi ini, Taru Martani berupaya untuk:

Memberdayakan petani lokal melalui pendampingan budidaya dan jaminan akses pasar.

Menyerap tenaga kerja sektor informal yang berperan penting dalam mendukung ekonomi keluarga petani.

Menggerakkan roda ekonomi daerah melalui rantai pasok hulu-hilir yang berbasis pada potensi lokal DIY. Selain itu, Menjaga identitas produk dengan mempertahankan kualitas tembakau khas Yogyakarta sebagai ciri khas Taru Martani.

Baca Juga: Benahi Manajemen Resiko, Komisi A DPRD DIY Ajukan Raperda Penyelenggaraan Penanggupangan Bencana

Direktur Utama Taru Martani Widayat Joko Priyanto,ST,.MM,.CRP menegaskan bahwa kegiatan panen bersama ini adalah bukti nyata peran BUMD sebagai instrumen pembangunan ekonomi daerah:

 “Panen bersama petani di Bantul dan Sleman ini menjadi wujud nyata peran Taru Martani dalam menjaga keseimbangan antara tujuan bisnis dan misi sosial. Kami tidak hanya memastikan ketersediaan bahan baku terbaik, tetapi juga memperkuat kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Melalui langkah ini, Taru Martani kembali menunjukkan komitmennya sebagai BUMD yang berorientasi pada profit sekaligus memiliki misi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yakni menciptakan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat Yogyakarta.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X