Perpustakaan Penghubung Masyarakat dan Pengetahuan

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 23:56 WIB
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Joko Santoso, dalam kegiatan Festival Literasi 2025 di Magetan, Kamis (9/10). (Istimewa )
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Joko Santoso, dalam kegiatan Festival Literasi 2025 di Magetan, Kamis (9/10). (Istimewa )

MAGETAN - Literasi dapat diterapkan di mana pun termasuk dalam hal peningkatan mutu budidaya pertanian yang dapat menghasilkan omset dan produk berdaya saing luar biasa. Untuk mendukung pengembangan literasi diperlukan pengetahuan dan lembaga yang bertugas mengelola dan mendiseminasikannya adalah lembaga perpustakaan.

 Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Joko Santoso, dalam kegiatan Festival Literasi 2025 di Magetan, Kamis (9/10).

“Perpustakaan tidak hanya soal membaca dan menulis tetapi juga sebagai tempat beraktivitas yang menghubungkan setiap orang dengan pengetahuan untuk memperkuat keterampilan dan mengasah kecakapan,” ujarnya.

Baca Juga: Sidang Perdana Perkara Minyak Mentah, Hardjuno: Kejagung Harus Panggil Pemilik 13 Perusahaan yang Diuntungkan Riza Chalid

Penyelenggaraan festival yang didukung bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik 2025 dari Perpusnas, menurutnya, menggugah masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan intelektual sebagai basis untuk memperkuat kapabilitas agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif. 

Selain itu, Joko menjelaskan upaya yang dilakukan Perpusnas untuk mendukung program prioritas nasional di antaranya menyebarkan bantuan bahan bacaan ke desa, komunitas, rumah ibadah, lembaga pemasyarakatan, menyalurkan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK), dan menyediakan titik baca yang dapat dipindai untuk membaca koleksi digital. 

Dalam hal pelestarian warisan budaya, Perpusnas telah mengalihwahanakan Babad Diponegoro menjadi komik agar dapat dibaca anak-anak.

Baca Juga: DPC se-Kabupaten Dilantik, PKS Sleman Siap Berkolaborasi Bangun Sleman

Perpusnas juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan KKN Tematik Literasi dengan melibatkan mahasiswa agar mereka dapat mengaktifkan bantuan bahan bacaan Perpusnas dan juga membentuk perpustakaan desa.

Lebih lanjut, ia kemudian memaparkan keberhasilan upaya pengembangan literasi masyarakat Jawa Timur yang ditandai dengan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan nilai Tingkat Kegemaran Membaca pada 2024 lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Namun demikian, Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, menyadari masih ada tantangan yang harus dihadapi terutama karena penggunaan telepon genggam yang banyak menyita waktu sehingga dapat mengurangi kegemaran membaca masyarakat.

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X