KRJOGJA.com - YOGYA - Program Studi Magister Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan Beauty Class bertema Graduation Make Up.
Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Vokasional yang diikuti oleh 112 peserta dari mahasiswa UNY dan masyarakat umum, dengan menghadirkan Galih Pamungkas sebagai narasumber dan dukungan produk dari LT Pro, Minggu (26/10/2025).
Menurut Prof. Dr. Dra. Kokom Komariah, M.Pd., Koordinator Program Studi Magister PKK UNY, kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa, khususnya dari konsentrasi Tata Rias dan Kecantikan, untuk mengasah kompetensi profesional di bidang kecantikan.
Baca Juga: HAKI DIY Kumpulkan Engineering Seluruh Indonesia, Bahas SLF Pastikan Bangunan Laik Fungsi
“Tujuan utama Beauty Class ini adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengelola dan mengorganisir kegiatan pelatihan berbasis keterampilan tata rias, mulai dari perawatan wajah, tata rias, hingga penampilan diri sesuai situasi formal maupun non-formal,” jelasnya.
Selain meningkatkan kemampuan teknis, kegiatan ini juga menumbuhkan karakter penting seperti kerjasama, tanggung jawab, dan keberanian membangun jejaring profesional.
Kokom menambahkan, Beauty Class telah dilaksanakan dua kali dan direncanakan menjadi agenda tetap dalam kurikulum, seiring dengan kerja sama yang terus dikembangkan antara Departemen PKK dan industri kecantikan.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri di BRI Liga Super 2025 Pekan Ini
“Kami berharap mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan teknis, serta kesiapan menghadapi dunia kerja dan berwirausaha di bidang kecantikan,” tambah Kokom.
Sementara itu, Dr. Fitri Rahmawati, M.P., dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Vokasional, menilai kegiatan ini telah mencerminkan konsep pelatihan vokasional yang ideal.
“Beauty Class ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh dan mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya dalam bidang tata rias. Ini bentuk nyata penerapan konsep pelatihan vokasi yang berorientasi pada kompetensi kerja,” ujarnya.
Fitri juga menekankan pentingnya penguasaan soft skills seperti grooming, communication skill, dan teamwork yang sangat dibutuhkan dalam dunia kecantikan
“Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya terampil dalam teknik rias, tetapi juga siap menghadapi dunia profesional dengan sikap percaya diri dan etika kerja yang baik,” katanya.