Bioteknologi UKDW Perkuat Upaya Konservasi Air dan Ekosistem Telaga

Photo Author
- Senin, 24 November 2025 | 19:49 WIB
Bioteknologi UKDW Perkuat Upaya Konservasi Air dan Ekosistem Telaga (Istimewa )
Bioteknologi UKDW Perkuat Upaya Konservasi Air dan Ekosistem Telaga (Istimewa )

KRJOGJA.com - WONOSARI - Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) memperkuat perannya dalam konservasi lingkungan dengan memimpin kolaborasi lintas lembaga untuk menjaga keberlanjutan

Telaga Bamban di Desa Bantalwatu, Kapanewon Tepus, Gunungkidul. Langkah ini menanggapi ancaman kekeringan, penurunan daya tampung air, serta perubahan pola pemanfaatan telaga oleh masyarakat yang semakin dipengaruhi masuknya suplai air dari PDAM dan perubahan lingkungan.

Bagi warga Gunungkidul, telaga memegang fungsi vital. Bukan hanya sebagai sumber air, tetapi juga sebagai penyangga ekosistem, sumber penghidupan, serta bagian dari identitas budaya. Di tengah tekanan perubahan iklim, eksploitasi air tanah, dan berkurangnya tutupan vegetasi, keberlanjutan telaga kini berada dalam kondisi rawan.

Baca Juga: Wamenkop Tegaskan Penguatan SDM Kopdes Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Lokal

Sebagai institusi akademik yang fokus pada bioteknologi dan keberlanjutan, UKDW berada di garis depan melalui program “Aksi Konservasi Air dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat”. Program ini dijalankan bersama Gereja Kristen Jawa Klasis Gunungkidul, Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, serta Djarum Foundation.Dr. Aniek Prasetyaningsih, M.Si., penanggung jawab program dari UKDW, menjelaskan bahwa aksi konservasi ini menggabungkan riset ilmiah, edukasi masyarakat, dan pendekatan pemberdayaan ekonomi. “Kami ingin mengembalikan fungsi ekologis telaga melalui penghijauan dan tata kelola komunitas, seraya memberikan nilai tambah ekonomi dan wisata berbasis konservasi,” ujar Aniek.

Program berlangsung selama November–Desember 2025, meliputi penanaman pohon konservasi dan tanaman buah, penebaran benih ikan, serta pelatihan mengenai ekoteologi, konservasi berbasis masyarakat, potensi ekowisata, dan penguatan ekonomi lokal.

Baca Juga: Wamenkop Tegaskan Penguatan SDM Kopdes Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Lokal

Puncak aksi dilaksanakan pada 22 November 2025, bertepatan dengan HUT ke-56 Klasis GKJ Gunungkidul. Kegiatan diawali ibadah bersama, dilanjutkan penyerahan bibit pohon dan benih ikan

oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih dan Dekan Fakultas Bioteknologi UKDW, Dr.

Charis Amarantini. Lebih dari 400 peserta, termasuk mahasiswa UKDW dan Universitas Terbuka, terlibat menanam ribuan bibit pohon konservasi dan menebar benih ikan tawes di kawasan telaga.

Baca Juga: Makan Penyetan Sambil Nikmati Kereta Api Lewat, Ini Dia Lokasinya...

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul menyampaikan apresiasi atas kontribusi UKDW sebagai motor penggerak kolaborasi konservasi ini. Pemerintah daerah, katanya, siap mendukung penuh melalui kebijakan yang memperkuat perlindungan lingkungan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

UKDW memposisikan kegiatan ini bukan hanya sebagai program pengabdian masyarakat, tetapi juga sebagai model penerapan ilmu bioteknologi dan ekologi berbasis riset yang dapat direplikasi di kawasan karst lainnya. Hasil kajian dan monitoring yang dilakukan tim UKDW diharapkan menjadi dasar pengambilan keputusan jangka panjang terkait konservasi air dan rehabilitasi ekosistem telaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X